Diduga Mencuri, Seorang Pria Bawa Kabur Kotak Amal Masjid Assyadiyah Pangkalan Lampam

BORGOL, PALPOS.ID - Diduga aksi pencurian kotak amal terjadi di Masjid Assyaidiyah Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

 

Aksi terekam kamera CCTV masjid, dimana terlihat seorang pria dewasa dengan tubuh gempal, memakai celana jeans biru dan kaos berwarna hitam biru muda masuk ke masjid.

 

Pria itu langsung menuju ke arah dua kotak amal berwarna hijau yang berada di dekat salah satu tiang masjid. Kemudian, dia tampak mengguncang masing-masing kotak amal, lalu membawa salah-satunya.

 

Selanjutnya, si pria bergegas pergi dengan menuju pintu samping masjid yang masih tertutup. Setelah membuka pintu itu, si pria meninggalkan lokasi kejadian dan kabur entah kemana.

BACA JUGA:Tragis, Gadis Belia ini Nekat Akhiri Hidupnya Gantung Diri di Kamar Mandi

BACA JUGA:Kasus BSI dan RSUD Kayuagung Menjadi Target Prioritas Kejari OKI di Tahun 2026

 

Dugaan aksi pencurian ini, juga telah viral di salah satu akun sosial media Instagram yang ada di Kabupaten OKI.

 

Dalam keterangan video, aksi itu terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025 sore kemarin.

 

"Di Masjid Assyaidiyah Desa Pangkalan Lampam, sore tadi min. Baru ketahuan malam ini setelah mengecek CCTV," ucap si pengirim video kepada admin instagram tersebut.

 

Sementara, terkait dugaan aksi pencurian itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Suroto mengaku belum ada pihak yang melapor ke mereka.

BACA JUGA:Pasal TV Rusak, Polytron Digugat, Perdata Buntu, Konsumen Ancam Tempuh Pidana

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan, H Alim Ngaku Tak Pernah Diperiksa Jaksa, Tiba-Tiba jadi Tersangka

 

Kendati demikian, pihak mereka nanti akan mengecek ke TKP untuk melakukan upaya penyelidikan dan mengecek berapa kerugian yang ditimbulkan.

 

Usai dikonfirmasi awal, tak berselang lama, Iptu Suroto kembali mengabarkan, pihak mereka telah mendatangi TKP.

 

"Suda didatangi TKP, diduga sementara pelaku ada sedikit gangguan jiwa. Tapi, tetap diselidiki dan tetap akan ditindak lanjuti,"tuturnya, Senin, 15 Desember 2025. (ian)

Sumber: