Staf Koperasi Simpan Pinjam Dirampok di Kantor

Staf Koperasi Simpan Pinjam Dirampok di Kantor

Korban (berhijab) saat berada di kantor Koperasi Simpan Pinjam Wira Karya yang berada di Jalan Prof Emil Salim, Kelurahan RD PJKA, Kamis (28/07). -Palpos.id-

LAHAT, PALPOS.ID - Sebuah kantor koperasi simpan pinjam Wira Karya, di Jalan Prof Emil Salim, Kelurahan RD PJKA, Kabupaten Lahat, menjadi sasaran kawanan perampok.

Dua orang pelaku yang melancarkan aksinya di siang hari ini, berhasil menggasak uang tunai Rp 5 juta yang merupakan uang kas kantor dan setoran nasabah.

Setelah sebelumnya pelaku lebih dulu menodong dan mengancam dua orang wanita staf koperasi yang sedang bertugas.

Diceritakan Jesila (17), salah seorang staf pegawai koperasi, bahwa kejadian tersebut bermula saat ada dua orang laki-laki menggunakan sebuah motor matic parkir di halaman kantor.

Lalu mereka tiba-tiba masuk ke dalam ruangan, sembari menanyakan cara meminjam uang dan syarat menjadi calon nasabah.

"Awalnya kedua pelaku duduk di pelayanan kasir, kami kira nasabah, karena mereka menanyakan syarat meminjam uang sebesar Rp 5 juta. Stelah itu kami jawab, bisa meminjam uang, syaratnya bisa sertifikat tanah. Kemudian mereka nanya, apakah bisa langsung cair? kemudian saya jawab tidak bisa hari ini. Karena harus survey dulu," kata korban, Kamis (28/7).

Kedua orang staf tersebut sudah melihat gerak gerik mencurigakan dari kedua pelaku. Sebab salah seorang pelaku yang menggunakan topi dan masker hanya menunduk dan seolah menyimpan sesuatu dibalik pakaiannya. Sementara satu orang pelaku lainnya mengajak ngobrol kedua staf tersebut.

Kemudian, usai berbincang kedua pelaku sempat keluar masuk ruangan. Namun ketika masuk kedua kalinya, kedua pelaku langsung menodongkan diduga senjata api dan senjata tajam sebilah pisau.

"Kami kira mereka bedua setelah keluar ruangan mau pergi pulang. Ternyata mereka kembali masuk keruangan. Lalu menondongkan senjata dan mengancam kami. Bahkan, salah seorang pelaku mengancam jangan beteriak, jangan nangis, serahkan uang kalian, kalau tidak mau dibunuh," tuturnya.

Lanjut Jesilia menjelaskan, dua pelaku langsung mengambil uang di dalam laci kasir. Uang tersebut merupakan uang nasabah yang terkumpul dari hari Senin pekan ini, ditambah uang setoran nasabah yang belum sempat dihitung jumlah pastinya, namun ditaksir diatas Rp 5 juta.

"Setelah ambil uang di laci, pelaku masih menanyakan keberadaan uang lainnya, kami jawab, tidak ada," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH membenarkan hal tersebut, dan pihaknya saat ini sedang mengejar pelaku. "Iya benar, saat ini masih dalam penyelidikan dan pengejaran kedua pelaku," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: