Kabupaten Muba Termasuk 7 Wilayah Percontohan Kesiapan Administrasi Regsosek di Indonesia

Kabupaten Muba Termasuk 7 Wilayah Percontohan Kesiapan Administrasi Regsosek di Indonesia

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Herryandi Sinulingga Ap sedang melakukan input data assesment Tata kelola Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), Selasa (20/09).-Palpos.id-Kominfo Muba

SEKAYU, PALPOS.ID - Support serta dukungan diberikan dan disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi Msi.

Untuk ikut mensukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Kabupaten Muba sepertinya dipercaya menjadi sesuai dengan apa yang diharapkan.

Benar saja berkat dukungan serta arahan Pj Bupati, Kabupaten Musi Banyuasin dipilih oleh BPS Pusat Melalui surat BPS yang ditanda tangani Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik.

Pada tanggal 16 September 2022, nomor, B-312/03000/SS.020/09/2022, hal, Asesmen Tata Kelola Regsosek.

Dan Muba menjadi salah satu wilayah yang menjadi prototipe tata kelola Regsosek di Indonesia.

BACA JUGA:Dukung Program P3DN, Komitmen Pemkab Muba Cintai Produk Dalam Negeri

"Jadi, 7 Wilayah kabupaten/kota di Indonesia yang dipilih untuk dijadikan sampel kesiapan administrasi Regsosek. Diantaranya, Kota Padang Panjang, Kota Prabumulih, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Muba menjadi salah satunya," ungkap Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma SST, Selasa 20 September 2022.

Disampaikan kepala BPS Muba, Regsosek memiliki tiga visi besar yaitu mewujudkan satu data.

Kemudian, mengintegrasikan informasi data dan membuat program kesejahteraan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga dan tepat administrasi.

Sehingga data ini akan menjadi katalisator peningkatan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:BP Jamsostek Berikan Perlindungan Pada 805 Non ASN Pemkab Muba

"Semoga nanti saat menjadi sampel kesiapan administrasi Regsosek, Kabupaten Muba bisa memberikan yang terbaik dan memberikan banyak manfaat," ungkapnya.

Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi mengatakan, untuk bisa wujudkan Indonesia satu data, salah satu langkahnya ialah melakukan pendataan awal Regsosek.

Melalui Regsosek dapat membantu pemerintah pusat dan daerah mengentaskan kemiskinan ekstrem. Memudahkan pelaksanaan program perlindungan dan pemberdayaan masyarakat

"Hal inilah yang akan menjadi dasar saya sebagai Penjabat daerah untuk mendukung Regsosek dan siap membantu apa yang dibutuhkan BPS Kabupaten Muba untuk kelancaran pelaksanaan dilapangan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Siapkan Skema Pendidikan Masa Depan

‘’Saya tentunya sangat bangga Kabupaten Muba terpilih menjadi sampel kesiapan administrasi Regsosek. Ayo semuanya kita Warga Musi Banyuasin mari kita berperan aktif untuk sukseskan Regsosek," tuturnya.

‘’Serta memberikan data yang sebenarnya kepada petugas BPS yang akan turun mendata seluruh warga Musi Banyuasin dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2022 sampai dengan 14 November 2022 oleh Petugas Pendata Lapangan dan diawasi oleh Petugas Pemeriksa Lapangan,” tandasnya.

Sementara itu Herryandi Sinulingga.Ap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. kabupaten Musi Banyuasin menyampaikan saat ini pihaknya bersama tim Satu data Kabupaten Musi Banyuasin.

Sedang melakukan input data assesment Tata kelola Registrasi Sosial Ekonomi paling lambat hari ini 20 September 2022.

BACA JUGA:Pemkab Muba Minta Telkom Atasi Blankspot 4G dengan Bangun BTS dan Kabel FO

‘’Sebelum nantinya dilakukan asesmen secara langsung Oleh BPS Pusat bersama tim dan akan diasesmen pada tanggal 21-24 September 2022," jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kominfo muba