Daun Nangka Kuning Obat Herbal Untuk Penyakit Kuning dan Liver

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Daun nangka kuning, merupakan tanaman merambat seperti sirih. Warna tanaman ini hijau kekuningan. Daun nangka kuning, memiliki tekstur daun yang lembut dan berbulu halus.

Daun nangka kuning tersebar di hampir seluruh daerah atau kabupaten/kota di wilayah Sumatera Selatan. Namun tidak ada literatur yang jelas tentang tanaman ini berasal.

BACA JUGA:HOAX ! Foto dan Informasi Penculikan Anak yang Viral di Lubuklinggau

Tetapi khasiat daun nangka kuning dalam mengobati penyakit kuning dan liver atau hati sudah bukan rahasia umum lagi.

Bahkan tanaman herbal ini sudah menjadi resep turun temurun masyarakat di Sumatera Selatan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit kuning dan liver.

BACA JUGA:Viral, Foto Terduga Pelaku Penculikan Anak Beraksi di Lubuklinggau

Sebagai orang yang belum membuktikan sendiri khasiatnya masih meragukan mujarabnya daun nangka kuning. Tetapi mereka yang sudah membuktikan manjurnya daun nangka kuning ini pasti langsung mempatenkan bahwa daun nangka kuning obat sakit kuning dan liver.

Untuk mendapatkan khasiat daun nangka kuning sangatlah mudah. Namun sebaiknya dalam mengkonsumsi daun nangka kuning harus disesuaikan dengan kondisi keparahan sakit yang diderita ya.

BACA JUGA:Akun Medsos Walikota Lubuklinggau Diretas Orang, Diskominfo lakukan hal ini

Untuk yang sudah parah, dengan kondisi perut sudah membengkak atau buncit, badan kurus atau sudah sangat parah, dosis yang digunakan :

Dosis pertama,  ambil 7 lembar  daun  nangka kuning, cuci bersih lalu haluskan. Bisa menggunakan blender atau dihaluskan dengan ditumbuk ya.
 
Lalu tambahkan sedikit air hangat kuku. 2-3 sendok saja, lalu saring dan teguk airnya.

Sekitar 5-10 menit kemudian akan terjadi reaksi. Mual dan muntah. Ini akan terjadi berulang-ulang.

Sebaiknya siapkap saja ember untuk menampung muntahan yang keluar, agar si penderita tidak harus bolak balik ke kamar mandi.

Jangan sampai dehidrasi, sebaiknya setelah muntah berikan minum air hangat kuku. Jangan panik, karena reaksi itu normal, karena itu merupakan proses pembuangan cairan penyebab penyakit kuning dan liver.

BACA JUGA:Tiga Jenis Bansos Ini Terbanyak Disalurkan di Kota Lubuklinggau

Dosis ke dua, sebaiknya diminum setidaknya 3 hari kemudian setelah meminum dosis pertama. Untuk dosis kedua ini, cukup ambil 5 lembar saja daun nangka kuning. Cara mengelolahnya masih tetap sama.

Cuci bersih 5 lembar daun nangka kuningnya lalu haluskan dan tambahkan sedikit air agar bisa sekali teguk. Kemudian disaring dan minum airnya.

Reaksi serupa akan kembali terjadi. Tetapi tidak akan separah yang pertama. Karena cairannya sudah sebagai keluar dan tinggal mengeluarkan sisanya.

BACA JUGA:9 Manfaat Daun Pisang Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Kemudian dosis ketiga atau terakhir, diminum setelah 3-5 hari kemudian. Caranya tentu masih sama, hanya saja daun yang harus dihaluskan cukup 3 lembar saja.

Reaksinya mungkin masih muntah jika masih ada cairan yang tersisa, atau bisa saja sudah tidak muntah lagi. Karena dosis ketiga ini untuk membersihkan cairan yang masih tersisa

Sementara untuk penderita penyakit kuning dan liver yang perutnya belum sampai membesar seperti orang hamil, dosisnya dikurangi ya.

Tetapi badan sudah kurus, warna kulit, kuku dan mata sudah kuning.

Dosis pertama cukup 5 lembar, dosis kedua 3 lembar dan dosis ketiga 1 lembar saja.

Jika dosis pertama, dua dan tiga sudah selesai. Lanjutkan pemeriksaan ke dokter apakah masih terdeteksi penyakit kuning, atau penyakit liver yang kamu derita.

Kalau dokter yang sebelumnya mendiognosa kamu sakit kuning atau sakit liver kaget dengan kemajuan kesehatan kamunyang signifikan, kasih tahu saja resep obat daun nangka kuning yang kamu minum. Karena penyakit kuning dan penyakit liver ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

Karena itu mari berbagi resep untuk orang yang menderita penyakit kuning ataupun liver. Tidak semua orang mampu membiayai pengobatan penyakit kuning apalagi penyakit liver.

Karena itu, jangan sungkan share resep obat tradisional ini, agar banyak saudara kita yang terbantu.

Terimakasih. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa pada artikel berikutnya.

Sumber: