Cegah Karhutlah, Ini Yang dilakukan Polres Prabumulih

Cegah Karhutlah, Ini Yang dilakukan Polres Prabumulih

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi didampingi Wawako Prabumulih H Andriansyah Fikri dan forkopimda mendengar penjelasan dari Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih.Foto: Prabu/Palpos.Id--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Meskipun Kota Prabumulih tidak termasuk dalam daftar kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutlah).

Polres Prabumulih tetap mendirikan posko siaga karhutlah, serta menyiagakan personil (anggota). Hal itu diungkapkan Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH ketika diwawancarai usap apel kesiapsiagaan karhutlah di Mapolres Prabumulih, Senin (30/1).

Menurut Kapolres, pihaknya menyiagakan 24 personil serta seluruh Bhabinkamtibmas guna mencegah terjadinya karhutlah.

"Untuk saat ini tugas mereka ini, patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," ujar kapolres.

Jika masih ada yang membuka.lahan dengan cara dibakar sambung perwira menengah jebolan Akpol ini, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

"Kalau saat inikan belum ada, makanya kita sosialisasikan terus. Kita perbanyak giat sosialisasi dan patroli, karena kita kaitannya upaya penanggulangannya yaitu pencegahan dan penindakan nantinya, kalau upaya lain itu bisa ditanyakan dengan pemkot," tuturnya.

Ditanya daerah mana saja di Kota Prabumulih yang rawan hot spot (titik api) alias karhutlah, perwira dengan dua melati dipundaknya ini menuturkan berada diwilayah Polsek Cambai dan RKT.

"Karena selama ini dari tahun ke tahun ada hot spot, ada di dua wilayah itu atau Cambai dan RKT," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: