Reses Dapil VI, Warga Minta Infrastruktur Jalan dan Normalisasi Sungai Terbanyak Dikeluhkan

Reses Dapil VI, Warga Minta Infrastruktur Jalan dan Normalisasi Sungai Terbanyak Dikeluhkan

Foto bersama anggota DPRD Sumsel usai menyerap aspirasi warga.--Foto : Popa

MUARAENIM, PALPOS.ID - Masalah infrastruktur jalan, jembatan dan normalisasi sungai, paling banyak dikeluhkan warga di wilayah Dapil VI yang meliputi Kabupaten Muaraenim, Pali dan Kota Prabumulih. 

Hal ini terungkap saat reses tahap I DPRD Sumsel, yang dilakukan dari tanggal 6-13 Maret 2023.

Ditemui usai reses, Koordinator Dapil VI, DR. Ir. H. Syamsul Bahri MM, mengatakan, saat reses dia  bersama anggota dapil VI lainnya yakni, Ersangkut S.Psi, Asgianto ST, Lia Anggraini SH MH,  Dra. Hj. Nurhilyah, dan H. Rizal Kenedi SH MM berkunjung dan berdialog dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perangkat pemerintahan, karang taruna, ibu-ibu PKK dan lainnya, yang ada diwilayah dapil VI.

Untuk di kabupaten Muara Enim, pertemuan dipusatkan di beberapa desa dan kecamatan, diantaranya di Desa Lembak, Kecamatan Belida Darat, dan Desa Lecah Kecamatan Lubai Ulu.  Dialog juga dilakukan Di kec. Rambang, SMUN 1 Muara Enim, dan Kantor Camat Muara Enim.

BACA JUGA:Anggota Dapil V DPRD Sumsel Serap Aspirasi dan Sosialisasi Cegah Stunting di OKU

Sedangkan di Kota Prabumulih, pertemuan dengan sejumlah kades dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya dipusatkan di Prabumulih Barat. Pertemuan serupa juga digelar di Kabupaten Pali, yang dipusatkan di Desa Benakat Minhak kec. Talang Ubi, dan di Desa Talang Bulang kec. Talang Ubi kab Pali.

Khusus untuk Kabupaten Muaraenim, aspirasi yang disampaikan masyarakat lumayan banyak. Dan sebagian besar diantaranya menyangkut masalah infrastruktur seperti usulan perbaikan jalan provinsi Simpang Meo s.d Simpang Asam Kabupaten Lahat, kemudian Pembangunan Drainase Jalan Provinsi Simpang Meo, pengadaan jaringan sinyal Desa Meililian, pembangunan COR saluran air limbah Di Desa Tanjung Muning dan pembangunan jalan lingkar Desa Dusun II Dan Dusun III Di Desa Tanjung Muning.

Selain itu, warga juga minta rehab jalan setapak di Desa Lubuk Mumpo, pembangunan sumur Cor Pasimas 3 Unit Di Desa Pajar Indah, pembangunan jembatan rangka baja 180 M2 X 6 M Didesa Gunung Megang Luar, pengadaan excavator mini Di Desa Lubuk Mumpo, rehap jalan Desa Sepanjang ± 5 KM Di Desa Kayu Ara Sakti, minta cor beton Di Dusun 2-Dusun 4 Sepanjang ± 1 KM Di Desa Pajar Indah dan usulan pembangunan DAM Penahan Tanah Sungai Lematang, bantuan bedah rumah Di Desa Pajar Indah Sebanyak ± 25 Unit.

Dalam dialog warga juga mengusulkan pengadaan bibit ternak sapi, pengadaan sound system dan seragam pengurus Forsapss Kecamatan Ujan Mas, pembangunan menara Masjid AL-Mumin Desa Ujan Mas Lama, pembangunan sumur bor Di Dusun 8, pengadaan alat rebana dan baju seragam Majelis Taklim Al-Hikma, dan sederet aspirasi lainnya.

BACA JUGA:Jelang Panen, Petani di OKU Timur Minta Harga Gabah Jangan Turun

Dikecamatan Lembak, warga minta perbaikan jalan Talang Nangka, pengaspalan jalan lingkar barat, penambahan lampu jalan, penambahan Kwh untuk masyarakat kurang mampu sebanyak 30 Unit di Kecamatan Lembak, pembangunan jembatan batang Hari Kelekar dan penambahan lampu jalan dan tiang listrik di Kecamatan Prabumulih.

Disini warga juga minta pembangunan drainase sepanjang jalan Raya Prabumulih Payuputat Menuju Kabupaten PALI, pembangunan tanggul pencegahan tanah longsor di Sepanjang Pinggir Sungai Lematang, perbaikan jalan perkampungan Kelurahan Patih Galuh, perbaikan jalan antar Negeri Agung (Muara Enim) S.D Kelurahan Tanjung Rambang, perbaikan Jalan Lingkar Tugu Nanas ± 5 KM 74 dan usulan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: