Mitos dan Fakta tentang Daging Kambing

Mitos dan Fakta tentang Daging Kambing

Mitos dan Fakta tentang Daging Kambing.--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Daging kambing telah menjadi bagian integral dari berbagai masakan tradisional di Indonesia.

Namun, seiring dengan popularitasnya banyak mitos dan fakta yang bertebaran di masyarakat seputar konsumsi daging kambing

Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui:

Mitos 1: Daging Kambing Memiliki Bau yang Kuat dan Tidak Enak

Fakta: Bau kuat pada daging kambing biasanya terkait dengan penanganan yang kurang baik.

Daging kambing yang segar seharusnya tidak memiliki bau yang terlalu kuat atau tidak enak.

Penanganan yang baik dan penyimpanan yang tepat dapat membantu menjaga kesegaran dan kualitas daging.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, 3 Strategi Pengembangan Sektor Perikanan di Kabupaten Bone

Mitos 2: Daging Kambing Meningkatkan Kolesterol Secara Signifikan

Fakta: Seperti halnya daging jenis lainnya, daging kambing mengandung kolesterol.

Namun, konsumsi daging kambing dalam porsi yang wajar tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang aktif.

Mitos 3: Daging Kambing Tidak Cocok untuk Penderita Hipertensi

Fakta: Meskipun daging kambing mengandung sodium, yang bisa memengaruhi tekanan darah, porsi dan cara memasaknya dapat disesuaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: