Ngaku Prihatin Dengan Aksi Tawuran, Pj Wako Prabumulih: Sudahlah Suruh Sekolah di Tempat Lain Sajalah

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, angkat bicara terkait diamankannya 16 anak remaja yang masih berstatus pelajar oleh satreksrim Polres Prabumulih, dikawasan Jalan Kapten Dulhak, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu 28 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB, lantaran diduga hendak melakukan aksi tawuran.

Pj Wako Elman, mengaku sangat prihatin dengan masih adanya aksi tawuran dan akibat aksi tawuran tersebut belasan anak remaja diamankan polisi.

“Tentunya selaku walikota saya sangat prihatin, terlebih informasinya ada anak SD dan juga perempuan. Padahal setiap kali rapat selalu kita imbau kepala sekolahnya dan ibu gurunya, agar mengawasi secara ketat siswa-siswinya dan selalu berkoordinasi dengan wali muridnya,” ungkap Elman.

Pada kesempatan itu pula, pihaknya telah menekankan kepada pihak sekolah supaya terus mengimbau orang tua untuk mengawasi dengan ketat pergaulan anak baik di sekolah maupun di luar sekolah.

BACA JUGA:Terlibat Tawuran, 12 Remaja Dibawa ke Rumah Singgah 4 Orang ke Panti Rehabilitasi Anak Berkonflik dengan Hukum

BACA JUGA:Rindukan Kepemimpinan Ridho Yahya, Warga Dukung dr Emasrissa Maju Pada Pilkada 2024

“Kita sudah tekankan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya,” ujar Elman.

Jika masih ada anak-anak yang terlibat tawuran bahkan ada yang melakukan lebih dari satu kali sambung Elman, sebaiknya anak-anak atau pelajar tersebut disekolahkan ke luar Prabumulih.

“Kita sayang dengan mereka karena mereka anak-anak kita, tapi kalau masih tawuran di sekolah, sudahlah suruh sekolah ke tempat lain sajalah. Disini Prabumulih bukan tempat preman bukan tempat kenakalan, tapi tempat Pendidikan,” ungkap Elman ketika diwawancarai usai melaunching pasar murah dan pangan murah, di halaman kantor badan pendapatan daerah Prabumulih, Senin 29 Januari 2024.

Ditegaskan pj Wako Elman, pihaknya telah sepakat dengan kepala sekolah kalau ada anak-anak sekolah tawuran akan disuruh sekolah tempat lain.

BACA JUGA:Gelar Pasar Murah dan Pangan Murah, Pemkot Prabumulih Gandeng Forum CSR

BACA JUGA:Viral! Tak Miliki Gedung Sendiri Jam Belajar SDN 41 Prabumulih Hanya 2 Jam

“Karena Prabumulih ini bukan tempat  tawuran tapi tempat Pendidikan dan belajar,” imbuhnya dengan nada geram.

Lebih lanjut Elman mengimbau kepada pihak sekolah, agar mebawa anak-anak didiknya untuk berkunjung ke rumah tahanan negara (Rutan) agar para siswa mengetahui kehidupan di dalam rutan.

Sumber: