Ultimatum Putin: Pangkalan NATO yang Menampung F-16 Ukrania Jadi Target Sah Rusia
--
NASIONAL, PALPOS.ID-Ketegangan geopolitik yang semakin memanas antara Rusia dan Ukraina kembali menjadi sorotan internasional dengan pernyataan Presiden Vladimir Putin yang mengancam akan menyerang pangkalan NATO yang menampung pesawat tempur F-16 Ukraina.
Berita ini menyoroti eskalasi ketegangan antara kedua negara serta implikasinya terhadap stabilitas regional di Eropa Timur.
Pernyataan Putin disampaikan saat pertemuan dengan sekelompok pilot di Tver, barat laut Moskow, memberikan gambaran tentang kegugupan dan kekhawatiran yang dirasakan oleh pihak Rusia atas pengiriman F-16 ke Ukraina.
BACA JUGA:China Mengembangkan Helikopter Serang Baru: Persaingan Baru di Ranah Militer
BACA JUGA:Yakovlev Yak-141 Freestyle: Pesawat Tempur VTOL Uni Soviet Legendaris Era Perang Dingin
Putin menekankan bahwa pengiriman jet tempur tersebut dapat menjadi pemicu eskalasi konflik yang lebih besar, terutama mengingat kemampuannya untuk membawa senjata nuklir.
Ketegangan semakin diperburuk dengan klaim Putin bahwa pangkalan NATO tempat F-16 Ukraina akan diluncurkan akan dianggap sebagai target yang sah bagi Rusia.
Ini menunjukkan ketegasan Rusia dalam menghadapi setiap upaya yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya.
BACA JUGA:Prancis Gandeng PT PAL Bangun Kapal Selam Scorpene Envolved
BACA JUGA:Turki Uji Coba Radar AESA Buatannya pada Jet Tempur F-16 Angkatan Udara Turki
Namun, di tengah ancaman tersebut, Kremlin juga menyatakan keyakinannya bahwa pasokan F-16 tidak akan mengubah arah konflik secara signifikan.
Mereka percaya bahwa Rusia memiliki kemampuan untuk menghancurkan pesawat tempur tersebut, sebagaimana yang telah dilakukan terhadap kendaraan tempur lainnya.
Sementara Ukraina telah lama meminta dukungan dari mitra Baratnya untuk pengiriman F-16, penggunaan pesawat tempur tersebut di medan perang Ukraina membutuhkan persiapan yang matang.
BACA JUGA:Fincantieri Menandatangani Kontrak Pengiriman Dua Kapal PPA untuk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: