Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

KADIN Muara Enim Dukung Pemda Atasi Sampah Berkelanjutan

KADIN Muara Enim Dukung Pemda Atasi Sampah Berkelanjutan

DISKUSI : KADIN Muara Enim membuka diskusi Zoom Meeting upaya penanganan dan pengurangan sampah melalui kolaborasi NGO Australia Green Wafe.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Muara Enim mengukuhkan komitmen untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya penanganan dan pengurangan sampah melalui pembangunan kolaborasi strategis dengan NGO Australia Green Wafe

Kerja sama ini menjadi langkah awal untuk menghadirkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi terbarukan yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi di Kabupaten Muara Enim.

Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan diskusi daring (Zoom Meeting)  yang dipimpin langsung Ketua KADIN Muara Enim Iwan Kurniawan.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muara Enim, Karang Taruna, Yayasan Lingkungan GIS, serta unsur masyarakat, Jumat, 14 November 2025.

BACA JUGA:Tekankan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

BACA JUGA:PT SLR Gelar Pelayanan Kesehatan di 3 Kabupaten

Ketua KADIN Muara Enim Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa permasalahan sampah di daerah tidak hanya membutuhkan perubahan pola pikir masyarakat, tetapi juga dukungan teknologi dan investasi.

KADIN hadir untuk membantu menjembatani kebutuhan tersebut.

"KADIN Muara Enim menilai bahwa sampah bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi jika dikelola dengan benar.

Dengan menggandeng mitra internasional, kami berharap dapat menghadirkan project hilirisasi sampah menjadi energi terbarukan yang memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi masyarakat,"ujar Iwan.

BACA JUGA:5 Pelaku Pungli Jalinsumteng Diamankan

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Beri Apresiasi Inovasi Daerah Terbaik

Iwan menambahkan bahwa inisiatif KADIN selaras dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan, khususnya terkait pemanfaatan sampah non-organik dengan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).

Dalam forum tersebut, perwakilan Green Wafe, Webri Veliana, menyampaikan kesiapan untuk menjajaki kerja sama pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi terbarukan berbasis RDF di Kabupaten Muara Enim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait