Pemkab Muba Ajukan 63 Usulan, Komdigi dan BAKTI Mulai Lakukan Asesmen Pembangunan BTS dan Optimalisasi Jaringa
Kominfo Muba Perkuat Konsultasi ke Komdigi, Enam Lokasi Blankspot Masuk Prioritas Penanganan 2025-Foto:dokumen palpos-
JAKARTA, PALPOS.ID – Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin, Daud Amri SH, kembali melakukan konsultasi ke Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia guna membahas perkembangan usulan penanganan wilayah blankspot di Muba, di Kantor Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komdigi RI Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sehari sebelumnya dengan Koordinator Tim Akselerasi Infrastruktur Mobile Broadband Komdigi, Fajar Prasanti, bersama anggota tim Adlin Dwi Jaya.
Dalam pertemuan lanjutan tersebut, rombongan Dinas Kominfo Muba diterima oleh Plt Direktur Layanan TI Masyarakat dan Pemerintah, Yulis Widyoh Marfiah, bersama jajaran Divisi Layanan TI Pemerintah dan Suport Center Aplikasi Pasti Bakti, Wisnu.
Komdigi menyampaikan bahwa Kabupaten Muba menjadi salah satu daerah prioritas pada tahun 2025. Enam lokasi ditetapkan untuk mendapatkan intervensi melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) baru serta optimalisasi jaringan oleh operator seluler.
BACA JUGA:Momentum Penguatan Strategi Komunikasi Kehumasan Pemerintah Daerah
BACA JUGA:Paku Rivet Bertebaran di jalan Pasar Randik, Ini yang dilakukan Polisi dan Warga
Adapun desa yang masuk prioritas ialah Sugihwaras dan Pangkalan Jaya di Kecamatan Babat Toman, Nganti dan Jud II di Kecamatan Sanga Desa, Bukit Jaya di Kecamatan Sungai Lilin, serta Muara Teladan di Kecamatan Sekayu.
Selain lokasi prioritas tersebut, terdapat 31 titik tambahan yang direkomendasikan untuk ditindaklanjuti melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi.
Dari total 63 usulan yang diajukan oleh Pemkab Muba, enam telah disetujui untuk ditindaklanjuti melalui pembangunan BTS baru dan optimalisasi jaringan operator, sementara 32 lainnya akan masuk proses fasilitasi BAKTI.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Direktur Layanan TI Masyarakat dan Pemerintah, Yulis Widyoh Marfiah, menyampaikan komitmen Komdigi dalam memperluas pemerataan layanan telekomunikasi.
BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran dan Pencemaran, Polsek Tungkal Jaya Berikan Imbauan ke Masyarakat
BACA JUGA:Antrian Mobil Isi BBM Buat Macet Jalan, Ini yang dilakukan Kapolres Muba
"BAKTI hadir untuk menjembatani industri telekomunikasi dalam pembangunan infrastruktur. Kami juga membuka ruang kerja sama antara operator, desa, dan pemerintah daerah melalui skema tripartit,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh data tambahan dari Pemkab Muba akan diassesment guna memastikan intervensi tepat sasaran, terutama berkaitan dengan klasifikasi blankspot.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


