Ubah Visual 'Berhantu' Jadi Gedung Megah
LAUNCHING : Bupati Muara Enim H Edison, melakukan soft launching Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muara Enim.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Bupati Muara Enim H Edison, melakukan soft launching Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muara Enim yang berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kamis 20 November 2025.
Peluncuran awal gedung yang sempat mangkrak bertahun-tahun hingga dicap angker dan 'berhantu' ini menjadi salah satu karya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kabupaten Muara Enim.
Hadir dalam kegiatan launching tersebut, di antaranya Ketua DPRD Muara Enim Deddy Arianto Sutopo, Ketua TP PKK Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim H Shofyan Aripanca SKom MSi, Kepala Bappeda Drs H Emran Tabrani MSi serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Muara Enim.
Bupati Muara Enim H Edison menyampaikan bahwa, selama ini Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muara Enim mangkrak pembangunannya tidak selesai sehingga menampilkan visual yang menakutkan dan mengerikan.
BACA JUGA:Usulkan Intake PDAM Gunung Megang Dialihkan ke Sungai Lematang
BACA JUGA:Polantas Ngopi Bareng Ojol Muara Enim
"Kita tidak tahu apa masalahnya, tapi setelah dilakukan audit baru kita melangkah memastikan gedung ini bisa diselesaikan di tahun anggaran 2025," ujar Edison.
Edison merasa bersyukur di Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke-79, gedung ini menjadi suatu karya yang dapat diselesaikan pembangunannya.
"Bahkan ini menjadi gedung termegah di kota Muara Enim. Selamat kepada Kepala Dinas Perpustakaan yang telah memimpin penyelesaian gedung ini sehingga tidak ada penyimpangan dan bisa difungsikan," ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu pun memastikan Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini sudah berfungsi di awal Januari 2026.
BACA JUGA:Sapa Pengguna Jalan di Perlintasan KA
BACA JUGA:HUT Kabupaten Muara Enim ke 79 Dapat Kado Aksi Demo
"Kalaupun ada beberapa pekerjaan kecil masih bisa simultan berjalan sehingga tidak menghilangkan fungsi pelayanannya," tuturnya.
Oleh karena itu, Bupati berharap ke depannya masyarakat dapat memanfaatkan Gedung Dinas Perpustakaan ini sebagai pusat pelayanan publik bidang literasi daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


