Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Otonomi Baru Menyita Perhatian Rakyat

Senin 29-04-2024,08:43 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Kota Purwokerto: Calon Ibukota Potensial Provinsi Banyumasan

Meskipun Kota Purwokerto belum menjadi kota definitif, namun sebagai bagian dari usulan daerah otonomi baru pemekaran Kabupaten Banyumas, kota ini dipertimbangkan untuk menjadi ibukota Provinsi Banyumasan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Brebes Selatan: Langkah Menuju Otonomi Baru di Jawa Tengah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Cilacap: Langkah Strategis untuk Pembangunan Otonomi Baru Jawa Tengah

Bahasa dan Identitas Wilayah Baru

Wilayah yang diusulkan untuk Provinsi Banyumasan terletak di bagian barat Provinsi Jawa Tengah. 

Bahasa yang dominan digunakan sehari-hari di wilayah ini adalah bahasa Jawa dengan dialek yang dikenal sebagai bahasa Jawa 'Ngapak', yang umumnya digunakan di daerah Semarang, Soloraya, dan Yogyakarta.

Pentingnya Pemekaran Wilayah

Pemekaran wilayah Provinsi Jawa Tengah menjadi pembahasan yang penting. 

Dengan luas wilayah yang mencapai 34.337 kilometer persegi dan populasi lebih dari 36.7 juta jiwa, pemekaran wilayah diharapkan dapat memudahkan pemerataan pembangunan dan birokrasi pelayanan di Jateng.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyumas: Terobosan Menuju Pemerataan Pembangunan dan Otonomi Baru Jawa Tengah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Tengah: Menuju Terbentuknya Lima Kabupaten dan Kota Otonomi Baru

Tanggapan Terhadap Wacana Pemekaran

Meskipun ada dukungan terhadap wacana pemekaran wilayah, ada juga tanggapan yang kurang setuju. 

Bupati Banyumas, Achmad Husein, misalnya, menyatakan keberatannya terhadap pemekaran Provinsi Jawa Tengah, menganggapnya sebagai pemborosan keuangan negara. 

Namun, ia menyambut baik pemekaran kabupaten dan kota di tingkat lokal, seperti rencana pemekaran Kabupaten Banyumas untuk dijadikan tiga daerah otonomi baru.

Kategori :