PALPOS.ID - sebuah minuman tradisional yang berasal dari Indonesia, kini semakin populer sebagai sajian segar yang dapat dinikmati siapa saja.
Tidak hanya menawarkan kesegaran yang tiada tara di tengah teriknya cuaca, es doger juga menjadi simbol kekayaan kuliner khas Indonesia yang patut dilestarikan.
Berawal dari Jawa Barat, es doger kini bisa ditemukan di berbagai penjuru Indonesia, bahkan telah merambah ke luar negeri.
Sejarah Singkat Es Doger
BACA JUGA:Bakso Cuanki : Cita Rasa Legendaris dari Bandung yang Tak Pernah Mati Gaya
BACA JUGA:Piscok jajanan tradisional yang tak pernah kehilangan peminat
Es Doger pertama kali dikenal di kawasan Cianjur, Jawa Barat, pada tahun 1960-an.
Nama "Dogger" sendiri berasal dari singkatan "Dodo Gergaji," yang merujuk pada seorang penjual es yang populer di daerah tersebut.
Dodo Gergaji konon menggunakan alat gergaji untuk memarut es yang digunakan dalam pembuatan es doger.
Seiring berjalannya waktu, nama tersebut berubah menjadi “Es Doger” yang lebih mudah diingat dan dikenal luas oleh masyarakat.
BACA JUGA:Jasuke : Menyajikan Keunikan Rasa dan Kelezatan yang Menggugah Selera
BACA JUGA:SOP Jando, Kuliner Khas yang Menggoda Lidah dan Sarat Makna Budaya
Seiring berkembangnya zaman, es doger mulai dipopulerkan oleh pedagang-pedagang kaki lima yang berkeliling dengan gerobaknya.
Hingga kini, es doger tetap menjadi jajanan favorit, terutama ketika musim panas atau saat berbuka puasa.
Es doger kini telah mengalami beragam inovasi dalam hal bahan dan penyajian, namun tetap mempertahankan cita rasa khas yang membuatnya begitu disukai.