Gerakan literasi diharapkan dapat lebih dekat dengan keluarga, sekolah, dan komunitas.
BACA JUGA:Pertahankan Status Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Puji Peran Petani pada Pembukaan PEDA KTNA
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Ikuti OPLET Series 2.0, Dorong Pengembangan Kompetensi ASN
Festival Literasi Sumsel 2025 juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, pimpinan organisasi perempuan, tokoh masyarakat, dan para pegiat literasi.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan bersama dalam memperkuat budaya literasi di Sumsel.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa literasi merupakan kebutuhan bersama dan tanggung jawab kolektif. Pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bersinergi untuk mewujudkan Sumsel sebagai provinsi berperadaban.
Dengan rangkaian kegiatan yang inspiratif, Festival Literasi Sumsel 2025 diharapkan mampu memperkuat semangat serta gerakan literasi yang berkelanjutan di seluruh wilayah.