789 PPPK dan 1 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Prabumulih Cak Arlan: Bekerjalah dengan Loyalitas dan Integritas

Senin 10-11-2025,16:34 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

“Pelantikan ini bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari pengabdian. Karena itu, jangan terlena dengan status baru ini.

BACA JUGA:Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Efektif, Pemkot Prabumulih Gelar Asistensi Evaluasi Jabatan OPD 2025

BACA JUGA:Pertamina EP Adera Field dan PHR Zona 4 Kembangkan Program PERMATA, Angkat Ekonomi Warga Desa Pengabuan PALI

Bekerjalah dengan jujur, disiplin, dan sepenuh hati dalam melayani masyarakat,” tambahnya.

Dalam arahannya, Cak Arlan menekankan bahwa seluruh PPPK dan CPNS di lingkungan Pemkot Prabumulih harus berkomitmen mendukung visi pembangunan daerah, yakni mewujudkan Prabumulih yang Maju, Makmur dan Sejahtera.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dan semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kita tidak ingin ada lagi pegawai yang hanya bekerja karena kewajiban, tapi jadilah pegawai yang bekerja dengan hati.

Masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah melalui pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah,” ujar Cak Arlan.

Lebih lanjut, Wali Kota juga mengingatkan para pegawai untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman. Dalam era digitalisasi saat ini, ASN dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas.

“Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan. Jangan takut berinovasi, karena pelayanan publik saat ini harus berbasis digital, transparan, dan akuntabel,” imbuhnya.

Suami dari Hj. Linda Apriana ini kembali menekankan bahwa keberhasilan dalam karier ASN bukan hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh integritas dan kejujuran dalam bekerja.

“ASN dan PPPK adalah pelayan masyarakat. Kita semua digaji oleh rakyat, maka sudah sewajarnya kita memberikan yang terbaik untuk rakyat.

Jangan ada yang main-main dengan jabatan, jangan ada yang menyalahgunakan kewenangan,” pesan Cak Arlan dengan tegas.

Ia juga meminta agar seluruh pegawai tetap menjaga kedisiplinan waktu, etika, dan tanggung jawab, baik di kantor maupun di lapangan.

“Disiplin itu bukan sekadar datang dan pulang tepat waktu, tetapi juga tentang bagaimana kita menghargai waktu masyarakat yang datang meminta pelayanan,” pungkasnya. (abu)

Kategori :