Menurutnya, makna heroisme saat ini bukan lagi mengangkat senjata, tetapi bagaimana bekerja dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas masing-masing.
BACA JUGA:Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Herman Deru Tegaskan Literasi sebagai Fondasi Peradaban Modern
BACA JUGA:Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Herman Deru Tegaskan Literasi sebagai Fondasi Peradaban Modern
Pahlawan masa kini adalah mereka yang menciptakan manfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia secara khusus mengenang sosok Dr. AK Gani sebagai Gubernur pertama Sumsel yang memiliki cita-cita besar bagi kemajuan daerah.
Menurut Herman Deru, gagasan dan semangat juang dari para tokoh terdahulu harus menjadi inspirasi generasi berikutnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan Sumsel saat ini adalah bagian dari upaya melanjutkan perjuangan para pendahulu.
Setiap program pemerintah maupun kerja sama lintas sektor harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Herman Deru mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan berkolaborasi demi mewujudkan Sumsel yang semakin maju dan berdaya saing.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan karena membangun daerah tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
Pada penutup pesannya, Herman Deru berharap nilai-nilai kepahlawanan terus tumbuh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sumsel.
Dengan semangat gotong royong dan tekad kuat, cita-cita besar para pahlawan menuju kesejahteraan rakyat dapat terwujud. Upacara pun ditutup dengan doa bersama untuk seluruh pahlawan bangsa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, jajaran Forkopimda, perwakilan TNI dan Polri, serta aparatur sipil negara dari berbagai institusi.
Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan kekompakan dan komitmen dalam menjaga nilai-nilai perjuangan.