Setelah kegagalan Timnas senior menembus Piala Dunia 2026 zona Asia, ia menyebut bahwa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 menjadi target penting untuk membangkitkan optimisme nasional.
BACA JUGA:Hasil Liga Premier Inggris: Manchester City 3-0 Liverpool
BACA JUGA:Hasil Liga Premier Inggris: Chelsea Dominan, Hancurkan Wolves 3-0
“Satu-satunya obat untuk menghapus kekecewaan itu adalah mempertahankan medali emas SEA Games 2025,” tegasnya.
Sebagai bagian dari persiapan taktik dan konsolidasi tim, Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan menjalani dua laga uji coba internasional melawan Mali U-23 pada 15 dan 18 November mendatang.
Pertandingan tersebut akan menjadi tolok ukur penting untuk menilai kesiapan tim serta menentukan komposisi akhir pemain yang akan dibawa ke Thailand.
Pelatih Indra Sjafri menilai kehadiran para pemain diaspora memberi opsi lebih luas dalam variasi strategi. Namun, ia menegaskan bahwa semua pemain, baik lokal maupun diaspora, harus berada dalam kondisi kerja keras yang sama.
“Ada proses seleksi. Tidak ada jaminan siapa pun langsung masuk skuad inti. Semua harus menunjukkan komitmen dan performa terbaik,” tutur Indra.
Suasana latihan berlangsung penuh semangat. Para pemain terlihat antusias menjalani pemanasan, latihan sentuhan bola, hingga skema permainan.
Mauro sempat menjalani latihan terpisah, namun ia menegaskan bahwa dirinya hanya mengalami kelelahan, bukan cedera.
Dengan komposisi muda, energi baru, serta motivasi tinggi, Timnas Indonesia U-22 bertekad mempertahankan kembali tradisi emas dan mengulang kejayaan SEA Games 2023.