Komdigi Dorong Aparatur Pemerintah Kuasai Perencanaan Komunikasi Publik

Rabu 12-11-2025,13:00 WIB
Reporter : Rhyca
Editor : Romi

PANGKAL PINANG — Aparatur pemerintah kini dituntut untuk tidak hanya mampu menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kepercayaan publik melalui strategi komunikasi yang terencana, adaptif, dan berbasis data. 

Menyadari pentingnya hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital RI melalui Direktorat Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, menyelenggarakan Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi Publik di Aston Emidary Bangka Hotel and Conference Center, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh aparatur humas pemerintah dari berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta praktisi kehumasan perguruan tinggi negeri. 

Melalui forum ini, aparatur pemerintah dibekali pemahaman dan praktik perencanaan komunikasi publik yang efektif dan terukur untuk mendukung kinerja pemerintah yang transparan dan responsif terhadap masyarakat.

BACA JUGA:Prestasi Membanggakan di ISG Riyadh 2025: Lifter Muda Indonesia Borong Medali

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Drs Yunan Helmi MSi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kapasitas aparatur daerah di bidang komunikasi publik. 

Menurutnya, penguatan kompetensi di bidang komunikasi publik merupakan bagian penting dalam membangun pemerintahan yang terbuka dan partisipatif.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Digital atas perhatian dan dukungan terhadap peningkatan kapasitas aparatur di daerah, khususnya dalam pengelolaan komunikasi publik yang efektif, adaptif, dan terpercaya,” ujar Yunan Helmi.

Ketua Tim Perencanaan Komunikasi Strategis Pemerintah, Ignatius Untung, yang mewakili Kementerian Komunikasi dan Digital, menekankan bahwa tantangan komunikasi publik pemerintah kini semakin kompleks di tengah derasnya arus informasi digital.

BACA JUGA:Wujudkan Kota Palembang yang Tertib dan Aman, Kanwil Kemenkum Sumsel Bahas Ranperda Ketertiban Umum

“Masyarakat kita hidup dalam era informasi yang terbuka, cepat, dan serba terkoneksi. Pemerintah dituntut tidak hanya berbicara kepada publik, tetapi juga mendengarkan dan berinteraksi secara efektif, transparan, dan berbasis data,” ujar Ignatius.

Ia menambahkan, workshop ini menjadi wadah bagi aparatur untuk mengasah kemampuan dalam menganalisis situasi komunikasi, mengenali karakteristik publik, serta merumuskan pesan strategis yang membangun kepercayaan.

Aparatur juga diharapkan memahami cara mengoptimalkan berbagai kanal komunikasi serta mendesain sistem monitoring dan evaluasi yang memastikan kegiatan komunikasi publik berdampak nyata bagi masyarakat.

Dalam sesi diskusi, Dr Hifni Alifahmi MSi selaku praktisi dan akademisi kehumasan, turut memaparkan materi bertajuk Model-Model Perencanaan Komunikasi: Pengantar Sosialisasi Pedoman Strategi Komunikasi Publik. Ia menegaskan bahwa perencanaan komunikasi merupakan elemen mendasar bagi efektivitas komunikasi publik.

BACA JUGA:Inovasi Daun Teratai Sabet Juara 2 TTG Perikanan Palembang 2025, Jadi Solusi Pengganti Antibiotik

Kategori :