Bangun Titik Injeksi Biomethane di Pagardewa, PGN Kembangkan Proyek Startegis Biomethane

Rabu 12-11-2025,21:41 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

PALPOS.ID – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai membangun injection point di Pagardewa, Sumatera Selatan, sebagai bagian dari inisiatif pengembangan proyek strategis Biomethane.

Injection point di Pagardewa ini adalah titik dimana Biomethane “disuntikkan” ke dalam jaringan gas bumi, sehingga Biomethane dapat digunakan sama seperti gas bumi untuk rumah tangga, industri, retail hingga transportasi darat, serta dapat diakses dengan luas sesuai jangkauan jaringan gas yang sudah beroperasi.

Injection Point di Pagardewa terdiri dari Pressure Reducing System (PRS) yang  juga dapat digunakan sebagai titik injeksi sumber pasokan lainnya, misalnya coalbed methane (CBM), stranded gas dan sumber pasokan lainnya.

Sementara itu, PGN merencanakan penyediaan Biomethane dengan volume berkisar 1,2 BBTUD melalui Injection Point Pagardewa. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Madura Dengan Kebudayaan Lokal Lebih Mandiri

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara

“Proyek Biomethane akan memperluas portofolio PGN di sektor energi terbarukan dengan menyediakan produk untuk dekarbonisasi.

Selain itu, akan membuka peluang bagi PGN untuk mendapatkan pendapatan baru sekaligus memperkuat peran PGN dalam transisi energi serta mendukung pencapaian target ESG perusahaan,” jelas Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto, (6/11/2025).

Dalam proyek biomethane, PGN memanfaatkan limbah dari pabrik minyak kelapa sawit atau POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk menghasilkan biogas.

Melalui proses lebih lanjut, biogas akan diolah menjadi biomethane dan dikompresi menjadi renewable natural gas sehingga dapat diinjeksikan ke dalam infrastruktur gas bumi.

BACA JUGA:Pusri Dorong Desa Tebat Benawa Makin Sehat dan Cerdas Lewat Program Kopi Berkelanjuta

BACA JUGA:Semarak Grand Final GDI Fest 2025: Ajang Digital Terbesar Sumatera Selatan, Lahirkan Duta dan Inovator Muda

Setelah diinjeksikan, biomethane dapat digunakan sebagai energi terbarukan yang karakteristiknya serupa dengan gas bumi untuk didistribusikan ke berbagai sektor pelanggan.

Proyek Biomethane ini diinisiasi berdasarkan potensi Indonesia untuk memproduksi Biomethane dari limbah pabrik kelapa sawit.

Biomethane menjadi solusi yang modern dalam pengelolaan limbah organik menjadi renewable energy. P

Kategori :