PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan Menjadi Dilema.
Wacana pemekaran wilayah Jawa Timur (Jatim) semakin menguat dan selalu menjadi perbincangan tokoh serta elit politik lokal.
Usulan pemekaran wilayah Jawa Timur dengan pembentukan provinsi baru dari wilayah selatan dan barat Provinsi Jatim kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Provinsi baru hasil pemekaran wilayah Jawa Timur ini disebut-sebut akan dinamai Provinsi Mataraman.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara
Namun sebagian kalangan justru lebih menyukai nama Provinsi Jawa Selatan hasil pemekaran wilayah Jawa Timur ini, sehingga memunculkan kebingungan identitas di tengah masyarakat.
Pemekaran wilayah Jawa Timur ini diharapkan menjadi solusi untuk mempercepat pemerataan pembangunan, terutama di wilayah selatan Provinsi Jatim.
Dimana daerah pemekaran wilayah Jawa Timur ini dinilai masih tertinggal dibandingkan kawasan utara dan timur, seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, maupun Malang Raya.
Intinya, wacana pemekaran wilayah Jawa Timur dengan pembentukan Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan merupakan cermin dari dinamika masyarakat yang ingin lebih diperhatikan dan diberdayakan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Mpur Untuk Pengakuan Identitas
Sejarah dan Identitas Mataraman
Secara historis, istilah Mataraman merujuk pada wilayah kebudayaan yang memiliki akar kuat dengan Kerajaan Mataram Islam.
Budaya Mataraman identik dengan nilai-nilai feodal khas Jawa Tengah dan berbeda dengan budaya pesisir utara Jawa Timur seperti Arek dan Madura.
Wilayah-wilayah yang tergolong dalam Mataraman antara lain: