Berikut perbandingan singkat antara dua nama usulan provinsi baru ini:
Aspek Provinsi Mataraman Provinsi Jawa Selatan
Identitas Budaya Kuat, sesuai akar sejarah Lemah, hanya penamaan geografis
Popularitas Nama Kurang dikenal luas Lebih mudah dikenali publik
Branding Daerah Cenderung elitis Lebih terbuka dan inklusif
Dukungan Lokal Didukung komunitas budaya Didukung sebagian masyarakat
Potensi Wisata Bisa diangkat lewat sejarah Fokus pada geografi dan alam
Pilihan nama ini kemungkinan besar akan diputuskan dalam forum musyawarah besar daerah yang akan melibatkan tokoh adat, pemerintah daerah, akademisi, dan perwakilan masyarakat.
Langkah Strategis Menuju Pemekaran
Jika pemerintah pusat mencabut moratorium DOB, maka proses pemekaran Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan bisa dipercepat dengan langkah-langkah berikut:
Penyusunan Naskah Akademik dan Kajian Teknis
Penguatan Koalisi Kepala Daerah Wilayah Calon DOB
Sosialisasi ke masyarakat dan pengumpulan dukungan formal (petisi rakyat)
Lobi politik ke DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri
Penentuan ibu kota dan pusat pemerintahan sementara
Penyusunan RUU Pembentukan Provinsi Baru oleh DPR
Jika seluruh langkah ini ditempuh dengan baik, maka provinsi baru ini bisa terbentuk dalam waktu 2–3 tahun sejak pencabutan moratorium.