Lumpia Basah Kian Diminati, Pedagang Raup Untung di Tengah Tren Kuliner Tradisional

Jumat 14-11-2025,10:51 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

“Bengkuang yang ditumis menghasilkan rasa manis-natural dan berair, sementara ebi memberikan aroma gurih yang kuat.

BACA JUGA:Kepiting Saus Padang, Hidangan Laut Penuh Cita Rasa yang Kembali Naik Daun

BACA JUGA:Udang Goreng Jadi Primadona Kuliner Laut Nusantara: Renyah di Luar, Gurih di Dalam

Ini membuat lumpia basah tampil sebagai jajanan yang ringan tetapi memuaskan,” kata Diah dalam sebuah diskusi kuliner di Bandung.

Ia juga menambahkan bahwa tren makanan rendah minyak yang semakin diminati anak muda membuat lumpia basah masuk ke dalam kategori kudapan yang ‘guilt-free’.

Fenomena meningkatnya peminat lumpia basah tidak lepas dari peran media sosial. Video proses memasak lumpia basah yang cepat, lincah, dan menggugah selera kerap menjadi konten viral di TikTok maupun Instagram.

“Yang bikin orang tertarik itu biasanya suara tumisan, gerakan cepat pedagang, dan porsi yang melimpah,” ujar Rizal, seorang konten kreator kuliner dengan lebih dari 200 ribu pengikut.

Ia mengaku konten lumpia basah yang diunggahnya pada Mei lalu telah ditonton lebih dari dua juta kali.

Dampak dari viralnya video kuliner ini dirasakan langsung oleh para pedagang. Banyak pembeli datang hanya karena penasaran dan ingin mencoba makanan yang sedang menjadi tren.

Salah satu alasan lumpia basah tetap bertahan dari gempuran kuliner modern adalah harganya yang sangat terjangkau.

Di beberapa lokasi, harga per porsi cukup berada di kisaran Rp8.000 hingga Rp15.000, tergantung bahan tambahan dan lokasi berjualan.

“Dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, masyarakat mencari makanan yang enak, murah, tapi tetap mengenyangkan. Lumpia basah memenuhi semua itu,” jelas Anwar, Ketua Paguyuban Pedagang Kuliner Kaki Lima Kota Bandung.

Lumpia basah juga sering menjadi pilihan mahasiswa dan pekerja kantoran sebagai camilan siang karena porsinya yang pas dan proses penyajiannya yang cepat.

Banyak pedagang memberikan opsi tambahan seperti telur, sambal ekstra, atau porsi jumbo dengan harga yang tetap ramah di kantong.

Meski tetap mempertahankan cita rasa tradisional, sejumlah pedagang mulai memperkenalkan inovasi untuk memikat pelanggan baru.

Di Kota Cimahi, misalnya, ada pedagang yang menambahkan topping mozzarella, daging ayam suwir, hingga jamur tiram.

Kategori :