Keberhasilan penanaman puluhan ribu mangrove di Sungsang IV menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak besar bagi pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Rumah IRT di Anak Petai Prabumulih Ludes Terbakar Saat Tinggal Beli Kuota
Sementara itu, Manager Field Relation & Community Enhancement Medco E&P Indonesia, Hirmawan Eko Prabowo, menjelaskan bahwa program penanaman mangrove bukan hanya sekadar upaya rehabilitasi lingkungan.
Lebih dari itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak menyeluruh bagi masyarakat Desa Sungsang IV dan sekitarnya.
“Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk merehabilitasi lingkungan, mitigasi perubahan iklim, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui ekowisata dan pengembangan produk turunan mangrove,” jelas Hirmawan.
Hirmawan menambahkan bahwa program konservasi lingkungan yang dijalankan Medco E&P dilakukan di luar kewajiban PPKH (Pinjam Pakai Kawasan Hutan), sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang berorientasi jangka panjang.
Program ini juga direncanakan untuk terus berlanjut dengan melibatkan kelompok masyarakat dalam pengelolaan kawasan mangrove sebagai destinasi wisata edukasi dan pusat pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. (abu)