PRABUMULIH, PALPOS.ID - Komitmen Kepolisian Resor (Polres) Prabumulih dalam memperkuat pelayanan sosial kepada masyarakat kembali dibuktikan melalui capaian luar biasa pada program bedah rumah tahun 2025.
Sejak awal Januari hingga awal Desember 2025, jajaran Polres Prabumulih melakukan bedah rumah dari tak layak huni menjadi rumah layak huni sebanyak 10 unit.
Dari jumlah tersebut, 9 unit rumah telah selesai dibedah dan sisnya satu saat ini sedang dalam tahap awal pekerjaan dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.
Hal ini diungkapkan, Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIk MSi, saat melakukan peletakan batu pertama untuk rumah milik Romsia, warga Jalan Beringin, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Selasa, Desember 2025.
BACA JUGA:Medco E&P Indonesia Raih Penghargaan Gubernur Sumsel atas Komitmen Pelestarian Lingkungan
BACA JUGA:Kompak Curi Motor, Dua Sekawan Diringkus TEKAB Polres Prabumulih
Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh personel Polres Prabumulih dan dukungan berbagai pihak yang secara bersama-sama ingin mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat prasejahtera.
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian signifikan yang diraih jajarannya.
“Alhamdulillah dari target kita 10 unit rumah, sembilan unit di antaranya telah selesai kita bedah dan satu unit lagi hari ini kita lakukan peletakan batu pertama. Mudah-mudahan selesai tepat waktu,” ungkap Kapolres.
Capaian 9 unit rumah layak huni yang sudah rampung ini bukan hanya merepresentasikan keberhasilan Polres Prabumulih dalam menjalankan program, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa aparat kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai pelayan masyarakat dalam arti yang sesungguhnya.
BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan Soroti Kekurangan Rumbel di Prabumulih, Desak Pemkot Bangun Kelas Baru
BACA JUGA:Dinsos Prabumulih Tangani 47 ODGJ Sepanjang 2025
Dalam sambutan yang disampaikan di hadapan para tamu undangan dan masyarakat setempat, AKBP Bobby Kusumawardhana menegaskan bahwa program bedah rumah bukan hanya soal membangun rumah secara fisik, tetapi juga membangun semangat serta harapan baru bagi keluarga penerima manfaat.
“Melalui program ini kita akan memulai pondasi baru bukan hanya untuk fisik, tetapi juga pondasi harapan, pondasi masa depan, dan pondasi kebahagiaan bagi keluarga penerima manfaat termasuk ibu Romsia,” ujar perwira jebolan Akpol 2005 tersebut.
Menurutnya, rumah yang layak huni adalah salah satu momentum penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.