Gubernur Herman Deru Resmikan Jalan Poros Pulau Panggung–Gumay Ulu, Tempuh Lahat Kini Hanya 50 Menit

Sabtu 06-12-2025,20:00 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

LAHAT, PALPOS.ID — Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru menghadiri acara syukuran sekaligus meninjau langsung hasil pembangunan Jalan Poros Desa Pulau Panggung menuju Gumay Ulu, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sabtu (6/12/2025) siang.

Jalan tersebut kini siap dioperasionalkan dan memangkas waktu tempuh menuju Kota Lahat dari sebelumnya dua jam menjadi hanya sekitar 50 menit.

Pembangunan jalan ini merupakan wujud komitmen Herman Deru sejak masa jabatan periode pertamanya pada 2023, setelah menerima langsung aspirasi masyarakat melalui para kepala desa di wilayah tersebut.

Ia mengisahkan, permintaan pembangunan jalan itu disampaikan langsung oleh para kepala desa pada September 2023.

BACA JUGA:Semarak Kampung Sehati: Pusri Bangun Kebersamaan dan Harmoni dengan Warga

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmikan Jalan Poros Pulau Panggung–Gumay Ulu, Akses Warga Kian Cepat dan Lancar

Namun, kebutuhan anggaran yang cukup besar, yakni berkisar Rp 70–80 miliar, membuat proyek ini membutuhkan dukungan dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Lahat.

Pada tahap awal, pembangunan lebih dulu dilaksanakan oleh Pemkab Lahat. Selanjutnya, Pemprov Sumsel ikut membantu penyelesaian melalui dukungan anggaran pada tahun 2024. 

“Tahun ini Pemprov membantu Rp30 miliar khusus untuk menuntaskan jalan ini. Sehingga awal tahun depan jalan ini sudah bisa dioperasionalkan penuh,” ujar Herman Deru.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak lepas dari peran masyarakat selaku pembayar pajak. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat ikut menjaga jalan yang telah dibangun agar usia pakainya panjang.

BACA JUGA:Sriwijaya Dempo Run 2025 Sukses, Gubernur Herman Deru Tekankan Peran Event Olahraga Gerakkan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Bukan Touring Biasa! Herman Deru dan TLCI Gerakkan Wisata Pagar Alam Sekaligus Tebar Bantuan Sosial.

“Jalan ini dibangun dari uang rakyat, dari pajak yang dibayarkan masyarakat. Maka wajib dijaga bersama. Jika ada kendaraan besar yang berpotensi merusak, jangan dibiarkan melintas,” tegasnya.

Menurut Herman Deru, keberadaan jalan poros ini tidak hanya memperbaiki konektivitas, tetapi juga membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Pajar Bulan dan sekitarnya.

Akses menuju pusat pendidikan, layanan kesehatan, distribusi hasil pertanian, hingga kegiatan perdagangan kini menjadi lebih cepat, aman, dan efisien.

Kategori :