Teknologi yang digunakan meliputi sediment filter, carbon filter, water softener, reverse osmosis (RO) dan pompa booster untuk menjaga tekanan agar seluruh proses berjalan optimal.
BACA JUGA:Perkuat Keandalan Operasional, Pusri Tandatangani MOU dengan PLN UID S2JB
Dengan teknologi tersebut, air dapat langsung digunakan untuk memasak, minum, serta kebutuhan dasar pengungsi dan relawan di lapangan.
“Instalasi sudah berjalan dan akan terus dimonitor efektifitas pasokan dan realibilitas teknis mesin, kami berharap nantinya warga Brandan sekitarnya dapat mengambil air bersih kesini untuk kebutuhan selama masa darurat,” jelas Division Head CSR PGN, Krisdyan Widagdo Adhi.
Dukungan tersebut merupakan bentuk kepedulian PGN dalam memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi selama masa tanggap darurat.
“Kami memastikan dukungan yang diberikan mampu menjangkau kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari makanan siap saji hingga suplai air bersih,” ujarnya.
Ia menambahkan, PGN akan terus berkoordinasi dengan Pertamina Group, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat untuk menyesuaikan bantuan sesuai kondisi di lapangan.
PGN berharap bantuan yang dilakukan oleh PGN maupun pihak-pihak lain yang peduli, dapat mempercepat pemulihan dan rasa aman bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera.