Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Kejati Sumsel Tetapkan 6 Tersangka Kasus Kredit Macet Bank BUMN, Kerugian Negara Capai Rp1.183 Triliun

Kejati Sumsel Tetapkan 6 Tersangka Kasus Kredit Macet Bank BUMN, Kerugian Negara Capai Rp1.183 Triliun

Kejati Sumsel Tetapkan 6 Tersangka Kasus Kredit Macet Bank BUMN, Kerugian Negara Capai Rp1.183 Triliun. foto: penkum kejati sumsel--

PALPOS.ID — Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) kembali menorehkan langkah besar dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di sektor perbankan. 

Lembaga tersebut resmi menetapkan enam orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit dari salah satu bank BUMN kepada dua perusahaan besar, yakni PT BSS dan PT SAL.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena nilai kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp1,183 triliun, menjadikannya salah satu perkara korupsi terbesar yang pernah ditangani Kejati Sumsel dalam beberapa tahun terakhir.

Enam Tersangka Resmi Ditetapkan

Dalam keterangan resmi yang disampaikan Kepala Kejati Sumsel, Dr. Ketut Sumedana SH MH, Senin (10/11/2025), keenam orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam proses pemberian dan pengelolaan fasilitas kredit investasi kepada PT BSS dan PT SAL.

BACA JUGA:Penyelamatan Uang Negara Terbesar ? Kejati Sumsel Sita Rp506 Miliar dari PT BSS dan PT SAL !

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi DIS Dengan 7 Kabupaten dan Kota Bergabung

Mereka adalah:

WS, Direktur PT BSS sejak 2016 hingga sekarang dan Direktur PT SAL sejak 2011.

MS, Komisaris PT BSS periode 2016–2022.

DO, Junior Analis Kredit Grup Analisis Risiko Kredit Divisi Kantor Pusat bank BUMN tahun 2013.

ED, Account Officer/Relationship Manager Agribisnis Kantor Pusat bank periode 2010–2012.

ML, Junior Analis Kredit Grup Analisis Risiko Kredit tahun 2013.

RA, Relationship Manager Divisi Agribisnis Kantor Pusat periode 2011–2019.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta Terus Mengalir

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber