Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara.--Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara.

Wacana pemekaran wilayah Jawa Tengah (Jateng) kembali mencuat ke permukaan dan selalu menjadi bahasan penting berbagai pihak.

Kali ini, sejumlah daerah di sekitar lereng Gunung Muria menggagas pemekaran wilayah Jawa Tengah dengan pembentukan provinsi baru.

Namun, dalam pemekaran wilayah Jawa Tengah ini, dua alternatif nama provinsi yang diusulkan, yakni Provinsi Muria Raya atau Provinsi Jawa Utara.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Raja Ampat Utara Dengan Kekayaan Bawah Laut

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Mpur Untuk Pengakuan Identitas

Ide pemekaran wilayah Jawa Tengah ini mencuat dari aspirasi masyarakat yang merasa pembangunan di wilayah mereka belum maksimal jika tetap berada dalam lingkup Provinsi Jateng yang sangat luas dan padat penduduk.

Nama “Muria Raya” dalam pemekaran wilayah Jawa Tengah ini merujuk pada kawasan yang mengelilingi Gunung Muria.

Sedangkan nama “Jawa Utara” untuk pemekaran wilayah Jawa Tengah ini mengacu pada posisi geografis wilayah ini yang berada di bagian utara Pulau Jawa.

Daerah yang diusulkan untuk bergabung dalam provinsi baru hasil pemekaran wilayah Jawa Tengah ini meliputi Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Grobogan, dan Blora.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi DIS Dengan 7 Kabupaten dan Kota Bergabung

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta Terus Mengalir

Dalam berbagai diskusi publik dan akademik, Kabupaten Kudus disebut-sebut sebagai calon ibukota provinsi tersebut karena posisinya yang strategis serta potensi ekonominya yang sangat besar.

Pemekaran wilayah bukan hal baru dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: palpos.disway.id