Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara.--Dokumen Palpos.id

Selain itu, Blora juga memiliki potensi pariwisata sejarah dan budaya, termasuk warisan seni barongan dan ketoprak.

Kudus: Calon Ibukota Provinsi Muria Raya

Penunjukan Kudus sebagai calon ibukota Provinsi Muria Raya dinilai sangat tepat karena beberapa alasan strategis:

Kudus memiliki infrastruktur perkotaan yang sudah cukup memadai.

Terdapat jaringan transportasi yang baik, serta kedekatan dengan kota besar seperti Semarang dan Surabaya.

Kehadiran pusat-pusat industri dan pendidikan membuat Kudus mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan regional.

Secara geografis, Kudus berada di tengah-tengah kabupaten lain yang diusulkan bergabung dalam provinsi baru.

Kudus juga memiliki simbol budaya dan religius yang kuat. 

Kota ini dianggap sebagai “kota wali” karena menjadi tempat dakwah Sunan Kudus, salah satu dari Wali Songo. 

Hal ini menjadikan Kudus sangat relevan sebagai ibukota provinsi yang mengedepankan nilai-nilai santri dan keislaman.

Tantangan dan Kendala Pemekaran

Meski pemekaran Provinsi Muria Raya atau Jawa Utara memiliki banyak dukungan, sejumlah tantangan juga harus dihadapi:

Moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB): 

Pemerintah pusat masih menerapkan kebijakan penghentian sementara pembentukan DOB sejak 2014. Kebijakan ini menjadi hambatan utama bagi proses pemekaran wilayah.

Kesiapan Infrastruktur dan SDM: 

Beberapa wilayah masih membutuhkan peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk mengelola pemerintahan tingkat provinsi.

Aspek Anggaran dan Fiskal: 

Pembentukan provinsi baru membutuhkan biaya tinggi di awal. Ini termasuk pembangunan kantor pemerintahan, perekrutan ASN, hingga penyediaan layanan publik dasar.

Sinkronisasi Antar Kabupaten: 

Perlu adanya kesepahaman dari semua kepala daerah terkait pembagian kewenangan, aset, dan integrasi layanan antarkabupaten dalam provinsi baru.

Dukungan dari Tokoh dan Masyarakat Lokal

Berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil di kawasan Muria menyatakan dukungan terhadap rencana pemekaran ini. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: palpos.disway.id