Pemekaran Wilayah Bengkulu dan Sumatera Selatan Kompak Wacanakan Pembentukan Provinsi Palapa Selatan

Jika berhasil:

Mempercepat konektivitas dan akses publik

Menumbuhkan otonomi ekonomi

Memperkuat identitas budaya lokal

Jika gagal (berstatus wacana semata):

Usulan bisa diabaikan oleh pemerintah pusat

Bisa menjadi alat manuver politik daerah

Buka peluang hoaks dan disinformasi

Secara keseluruhan, keberlanjutan aspirasi ini banyak bergantung pada kesiapan nyata—baik infrastruktur, kajian, dukungan politik, maupun partisipasi masyarakat.

Pemerintah daerah (Provinsi Bengkulu & Sumsel) harus menginisiasi pembentukan tim kajian yang melibatkan akademisi, birokrasi, dan pihak publik.

Pemerintah pusat perlu menetapkan tolok ukur pengkajian paling minim untuk pembahasan wacana ini, agar tidak melulu menjadi wacana kosong.

Masyarakat dan akademisi dianjurkan untuk ikut kritis terhadap informasi hoaks dan aktif dalam dialog publik.

Media lokal memiliki peran penting dalam menyajikan informasi valid dan menyaring konten provokasi politis.

Pembentukan Provinsi Palapa Selatan mewakili aspirasi panjang masyarakat di wilayah selatan Bengkulu–Sumsel. 

Ini bukan sekadar wacana, melainkan refleksi ketimpangan pembangunan dan keinginan akan pemerintahan yang lebih dekat dan responsif. 

Sumber: palpos.disway.id