Iklan DISWAY AWARD
Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 3 Kabupaten Baru Karena Kepadatan Penduduk

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 3 Kabupaten Baru Karena Kepadatan Penduduk

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 3 Kabupaten Baru Karena Kepadatan Penduduk.--Dokumen Palpos.id

keberlanjutan anggaran dan fiskal daerah

keberadaan ASN dan aparatur lokal

sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan induk kabupaten.

Perkembangan Terkini & Peluang Pemekaran

Dukung penuh pemerintah daerah

Perjuangan pembentukan Kabupaten Muba Timur mendapat dukungan penuh dari Bupati (Pj) Apriyadi Mahmud saat itu, walau menghadapi kendala peraturan yang dikaitkan moratorium.

Semangat rencana pemekaran

Media seperti Palpos dan Musianapedia melaporkan bahwa Muba mengajukan 10 usulan DOB, termasuk tiga yang tercantum dari Muba, dan ini dianggap bagian strategi besar Sumsel mempercepat layanan bagi masyarakat.

Langkah selanjutnya

Penyelesaian berkas dan kajian teknis secara menyeluruh

Penyusunan RUU DOB akan melibatkan DPRD tingkat provinsi & pusat

Perlu advokasi publik agar moratorium bisa dikaji ulang

Sinergi yang intensif antara DPRD, masyarakat, dan pemerintah daerah sangat penting.

Dampak Positif Jika Pemekaran Terwujud

Optimasi layanan publik

Daerah otonomi baru akan semakin mampu mendekatkan fasilitas seperti Puskesmas, kantor instansi pemerintahan, layanan administrasi kepada masyarakat.

Peningkatan kapasitas pembangunan

Insentif lokal akan dibuka untuk membangun jaringan jalan desa, sekolah, serta fasilitas ekonomi dengan lebih cepat dan responsif pada kebutuhan lokal.

Pertumbuhan ekonomi berorientasi lokal

Daerah seperti Muba Timur yang kaya akan migas, tambang, dan perkebunan dapat mengelola potensi secara terfokus.

Kualitas tata kelola pemerintahan

Lebih banyak pemerintahan daerah berarti administrasi akan lebih ramping dan responsif terhadap aspirasi rakyat.

Tantangan dan Rekomendasi Pelaksana

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: palpos.disway.id