Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Dengan Kabupaten Lahat Menuju Ibu Kota
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Dengan Kabupaten Lahat Menuju Ibu Kota.--Dokumen Palpos.id
Beberapa sumber lokal menceritakan bahwa selama masa kolonial, terjadi kontak senjata hebat antara penduduk pribumi dengan penjajah (Belanda).
Korban-korban tersebut banyak yang tidak sempat dimakamkan secara individual.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Palapa Selatan Tak Pernah Surut
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 3 Kabupaten Baru Karena Kepadatan Penduduk
Mereka dikubur dalam liang besar—kuburan massal yang kemudian memberi julukan “Lahat” (dalam Bahasa Melayu kuno berarti ‘gali’, ‘kubur massal’).
Cerita ini menjadi legenda lokal yang diwariskan turun-temurun.
Dimensi Budaya dan Identitas
Kisah ini memberi nilai simbolik dan historis yang kuat bagi masyarakat Lahat.
Memori kolektif atas penderitaan dan keberanian, diolah menjadi identitas—menjadikan Lahat bukan hanya nama, tetapi juga penanda sejarah yang sarat makna.
Kabupaten Lahat: Antara Realitas dan Harapan
Demografi dan Wilayah Administratif
Kabupaten Lahat membentang luas di bagian selatan Provinsi Sumatera Selatan, terdiri dari:
24 kecamatan
17 kelurahan
360 desa
Dengan populasi yang signifikan, Lahat menyajikan demografis cukup beragam, termasuk etnis Melayu, Jawa, dan Komposit Dayak–Melayu — sebuah gambaran heterogen yang merepresentasikan masyarakat rumpun Selatan Nusantara.
Potensi Ekonomi: Pertanian & Pertambangan
Lahat memiliki potensi ekonomi pada dua sektor utama:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id



