Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Sumselbar Di Tengah Geliat Desentralisasi
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Sumselbar Di Tengah Geliat Desentralisasi.--Dokumen Palpos.id
Keterlibatan kabupaten dari provinsi lain seperti Sarolangun dan Rejang Lebong harus diikuti dengan persetujuan DPRD dan Gubernur asal masing-masing daerah, serta harmonisasi kebijakan lintas provinsi.
Media Sosial sebagai Penggerak Aspirasi
Di era digital, gerakan dukungan terhadap pembentukan Sumselbar tak hanya berlangsung di ruang-ruang formal, tapi juga di platform sosial media.
Hashtag seperti #SumselbarBerdaulat dan #ProvinsiBaratSumsel telah digunakan untuk menyuarakan:
Dukungan masyarakat
Konten sejarah dan budaya
Potensi ekonomi dan pariwisata
Tokoh pendukung dan statement elite politik lokal
Kampanye digital yang kreatif terbukti mampu menggalang solidaritas publik dan menekan pengambil kebijakan di tingkat pusat.
Sumselbar dan Masa Depan Indonesia yang Lebih Terdesentralisasi
Seiring komitmen pemerintah untuk memperkuat otonomi daerah, Sumselbar hadir sebagai representasi perjuangan daerah yang ingin sejajar dalam pembangunan nasional.
Keberadaan provinsi ini diyakini akan:
Menghidupkan ekonomi lokal
Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan
Meningkatkan akses ke infrastruktur dasar
Menyeimbangkan kepentingan pusat-daerah
Jika semua aspek administratif, politik, dan teknis dipenuhi, Sumselbar berpeluang menjadi model provinsi baru yang maju dan partisipatif, sekaligus memperkuat integrasi nasional melalui pembangunan yang lebih merata.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id


