Habis Sahur Jangan Buru-Buru Tidur, Ini Resiko yang Mengancam

Tidur langsung setelah sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti nyeri ulu hati dan GERD, di mana asam lambung naik hingga ke tenggorokan dan menyebabkan rasa terbakar di dada.

4. Sembelit

BACA JUGA:Hindari Makan Buah Jeruk Nipis, Durian, Mangga Muda, Nangka, dan Kedondong Saat Berbuka Puasa

BACA JUGA:Buah-Buahan Segar: Pilihan Ideal untuk Berbuka Puasa

Proses tidur setelah sahur dapat melambatkan proses pencernaan, menyebabkan makanan terlalu lama berada di dalam perut dan menyebabkan sembelit. Kondisi ini diperparah oleh kurangnya cairan tubuh selama bulan puasa. 

Langkah Pencegahan:

- Tunggu Sebelum Tidur Setelah sahur, berikan waktu 2 hingga 4 jam sebelum tidur kembali untuk memberi tubuh waktu untuk mencerna makanan dengan baik.

- Aktivitas Ringan

BACA JUGA:Tiram Bermanfaat Untuk Menyehatkan Kulit dan Menyembuhkan Luka

BACA JUGA:Anggur Laut Ternyata Dapat Menyehatkan Mata dan Tulang

Lakukan aktivitas ringan dan ibadah setelah sahur untuk membantu sistem pencernaan dan menghindari rasa kantuk.

- Perbanyak Minum Air Pastikan untuk memperbanyak minum air saat sahur dan setelahnya untuk mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko sembelit.

- Tidur yang Cukup

Dapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari untuk mengurangi kebutuhan tidur saat siang hari setelah sahur.

Dengan memperhatikan risiko dan langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita selama bulan puasa tanpa harus mengorbankan kualitas ibadah kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. ***

Sumber: