Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Udang Goreng Jadi Primadona Kuliner Laut Nusantara: Renyah di Luar, Gurih di Dalam

Udang Goreng Jadi Primadona Kuliner Laut Nusantara: Renyah di Luar, Gurih di Dalam

Renyah di luar, gurih di dalam.-Fhoto: Istimewa-

Kunci utama kelezatan udang goreng terletak pada dua hal: kesegaran bahan dan ketepatan teknik memasak. Udang yang digunakan harus segar, berwarna cerah, dan tidak berbau amis.

Proses pembersihan juga penting untuk menghindari rasa pahit dari kotoran yang tertinggal di punggung udang.

BACA JUGA:Tradisi dan Rasa yang Tak Lekang Waktu: Kue Apem, Sajian Legendaris Nusantara

BACA JUGA:Kue Cubit Kembali Naik Daun: Dari jajanan kaki lima hingga camilan kekinian yang digemari semua kalangan

Setelah dibersihkan, udang biasanya dilumuri bumbu dasar seperti bawang putih, garam, dan sedikit jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.

Beberapa resep menambahkan tepung tapioka, tepung terigu, atau tepung beras untuk menghasilkan tekstur yang lebih renyah.

“Kalau ingin hasilnya renyah tapi tidak keras, suhu minyak harus pas — sekitar 170 derajat Celcius. Jangan terlalu panas karena nanti udangnya jadi kering dan keras,” jelas Chef Adi.

Selain teknik goreng, penggunaan minyak juga berpengaruh besar terhadap cita rasa. Banyak pedagang memilih minyak kelapa atau minyak sawit karena tahan panas dan memberi aroma gurih alami.

Meski sering dianggap makanan ringan, udang sebenarnya kaya akan nutrisi penting. Kandungan proteinnya tinggi, sementara kadar lemaknya rendah.

Udang juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, yodium, fosfor, dan selenium yang baik untuk metabolisme tubuh.

Namun, penggemar udang goreng disarankan untuk tetap memperhatikan cara pengolahannya. Penggunaan minyak berlebih atau tepung terlalu tebal bisa meningkatkan kadar kalori.

Menurut Dr. Rini Wibowo, ahli gizi dari Universitas Indonesia, konsumsi udang goreng sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

“Udang itu sangat bergizi, tapi cara menggorengnya harus diperhatikan. Sebaiknya gunakan minyak yang baru dan hindari menggoreng berulang kali.

Kalau ingin lebih sehat, bisa juga dipanggang atau digoreng dengan sedikit minyak menggunakan air fryer,” katanya.

Popularitas udang goreng tak hanya membawa dampak bagi dunia kuliner, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: