Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Bika Ambon, Warisan Kuliner Nusantara yang Tetap Bertahan di Tengah Modernisasi

Bika Ambon, Warisan Kuliner Nusantara yang Tetap Bertahan di Tengah Modernisasi

Bika Ambon-Fhoto: Istimewa-

Selain itu, bika ambon tradisional biasanya dipanggang menggunakan tungku tanah liat, bukan oven modern, untuk menghasilkan aroma dan tekstur yang maksimal.

“Kalau fermentasinya tidak tepat, bikanya bisa bantat dan tidak berserat,” ujar Sumarni (52), pengrajin bika ambon generasi kedua di Medan.

BACA JUGA:Bakso Aci Kian Digemari, Kuliner Khas Garut Ini Menjadi Favorit Anak Muda

BACA JUGA:Jamur Enoki Crispy Jadi Primadona Kuliner Kekinian, Digemari dari Anak Muda hingga Pelaku UMKM

Ia mengaku masih mempertahankan resep warisan orang tuanya demi menjaga cita rasa asli. “Kami tidak mau asal cepat. Kualitas tetap nomor satu.”

Dalam perkembangannya, bika ambon kini hadir dalam berbagai varian rasa. Jika dahulu hanya dikenal dengan rasa original pandan, kini muncul rasa durian, keju, cokelat, hingga kopi. Inovasi ini dilakukan untuk menyesuaikan selera pasar, terutama generasi muda yang gemar mencoba variasi baru.

Namun demikian, para pelaku usaha tetap menekankan pentingnya menjaga identitas rasa bika ambon.

“Boleh inovasi, tapi jangan hilangkan ciri khasnya, yaitu aroma santan dan tekstur sarang lebah,” kata Ahmad Rizky, pemilik salah satu merek bika ambon ternama di Medan.

Popularitas bika ambon juga berdampak positif bagi perekonomian lokal. Banyak usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menggantungkan hidup dari produksi dan penjualan kue ini.

Selain dijual di toko oleh-oleh, bika ambon kini juga dipasarkan secara daring dan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.

Pemerintah daerah Sumatra Utara turut mendukung pelestarian bika ambon sebagai warisan kuliner daerah.

Berbagai festival kuliner dan pelatihan UMKM rutin digelar untuk meningkatkan kualitas produksi serta memperluas pasar.

Bika ambon juga kerap dipromosikan dalam acara pariwisata sebagai daya tarik khas Medan.

“Bika ambon bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari identitas budaya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Utara dalam sebuah kesempatan.

Menurutnya, menjaga keberlangsungan kuliner tradisional sama pentingnya dengan melestarikan seni dan budaya lainnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: