18.5 Ton Kopi Liberika Asal Sumatera Selatan Diekspor ke Malaysia, Karantina Sumsel Pastikan Kualitas Terjamin
18,5 Ton Kopi Liberika Asal Sumatera Selatan Diekspor ke Malaysia, Karantina Sumsel Pastikan Kualitas Terjamin. foto: humas karantina sumsel--
Sri Endah juga menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan cepat, tepat, dan akurat bagi para pelaku usaha ekspor.
Menurutnya, keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari sinergi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan Karantina Sumsel.
“Kami tidak hanya memeriksa, tetapi juga mendampingi pelaku ekspor agar seluruh proses berjalan efisien dan sesuai prosedur. Kolaborasi yang baik menjadi kunci dalam memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional,” tambahnya.
Harapan Bupati Lahat: Ekspor Kopi Dorong Kesejahteraan Petani
Sementara itu, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ekspor kopi liberika tersebut.
Ia berharap keberhasilan ini menjadi awal yang baik bagi peningkatan kesejahteraan petani kopi di Kabupaten Lahat dan sekitarnya.
“Dengan ekspor kali ini, artinya kopi Lahat sudah mulai dikenal di pasar global. Harapan kami, kegiatan ini bisa mendorong petani untuk terus meningkatkan kualitas produksinya agar berdaya saing tinggi,” ujar Bursah.
BACA JUGA:Balai Karantina Sumsel Fasilitasi Ekspor 32 Ton Paha Kodok ke Prancis, Perluas Akses Pasar Global
Keberhasilan ekspor kopi liberika ini sekaligus menegaskan posisi Sumatera Selatan sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia.
Dukungan pemerintah daerah, pelaku usaha, serta sistem sertifikasi yang kredibel menjadi faktor penting dalam memperluas jangkauan pasar internasional.
Melalui kegiatan ekspor ini, Karantina Sumatera Selatan menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam perlindungan sumber daya hayati, fasilitasi perdagangan, serta penguatan daya saing ekspor nasional, khususnya dari wilayah Sumatera Selatan.
Dengan kualitas yang terjaga dan permintaan pasar global yang terus meningkat, kopi liberika asal Sumsel diharapkan mampu membuka jalan bagi peningkatan ekspor komoditas perkebunan lainnya di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


