Iklan BANNER PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV SUMSEL
Iklan Astra Motor

Tri Puji Handayani Kukuhkan Diri sebagai Doktor Seni Termuda di Palembang

Tri Puji Handayani Kukuhkan Diri sebagai Doktor Seni Termuda di Palembang

Predikat Cumlaude Lewat Kajian Estetika Teater Dulmuluk-Foto:dokumen palpos-

Suasana akademik berlangsung hangat dan komunikatif. Promotor, Prof. Dr. Sri Rochana W., S.Kar., M.Hum., menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kerja keras penelitian yang telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Beliau menegaskan bahwa Tri Puji merupakan salah satu mahasiswa bimbingannya yang produktif, karena hampir setiap tahun menerbitkan karya ilmiah dan karya seni terkait Teater Dulmuluk.

BACA JUGA:Negara Hadir, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

BACA JUGA:Pengprov PABSI Protes Keras Putusan KONI Sumsel

Dalam suasana yang akrab, Prof. Sri Rochana bahkan mempersilakan Tri Puji untuk mempraktikkan secara langsung adegan bremas dan pantun khas Dulmuluk di depan para tamu dan penguji. 

Momen tersebut disambut meriah dan mencairkan suasana ruang sidang yang penuh antusiasme dan tepuk tangan dari hadirin.

Prof. Dr. Sarwanto, S.Kar., M.Hum., turut menambahkan bahwa proses penelitian ini memerlukan ketekunan dan waktu panjang.

Beliau mengaku selalu memberikan semangat kepada Tri Puji agar tidak kehilangan motivasi selama proses penyusunan disertasi.

“Saya selalu mengingatkan untuk tetap semangat, jangan kehilangan mood, terus berprogres. Dan hari ini hasilnya luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Sunardi, S.Sn., M.Sn., menyoroti proses bimbingan yang panjang dan mendalam, termasuk penelitian lapangan hingga ke National University of Singapore (NUS) untuk menelusuri dokumen dan validasi data sejarah pertunjukan Dulmuluk.

Beliau menilai langkah tersebut menunjukkan komitmen akademik yang serius dari promovenda.

Dari sisi penguji, Prof. Dr. Nanik Sri Prihatini, S.Kar., M.Si., menyampaikan apresiasi atas topik penelitian yang dinilai unik dan penting.

Prof. Dr. Nanik menilai bahwa keterlibatan langsung Tri Puji dalam pementasan Dulmuluk semalam suntuk, hingga pencarian arsip koran dari tahun 1970-an sampai periode modern, merupakan kerja riset yang luar biasa lengkap.

Namun, Prof. Dr. Nanik juga memberikan catatan bahwa pengalaman lapangan dan penelusuran data ke NUS sebaiknya turut dicantumkan secara eksplisit dalam naskah disertasi yang sangat tebal tersebut, agar memperkuat nilai dokumentasi akademiknya.

Sidang terbuka yang dipimpin oleh Ketua Dewan Penguji, Prof. Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn., dan Sekretaris, Prof. Dr. Dra. Sunarmi, M.Hum., berlangsung dengan tertib dan penuh penghargaan akademik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: