Karantina Sumsel Bangun Sinergi Lewat Coffee Morning Antarinstansi: Sinergi di Meja Kopi, Solusi di Lapangan

Acara Coffee Morning yang dimoderatori jurnalis senior Weny Ramdiastuti ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Forkopimda Sumsel, perwakilan Bea Cukai Palembang, Danlanal Palembang, GM Angkasa Pura Indonesia.

Kemudian, Rektor Universitas Multi Data Palembang (MDP), Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, serta sejumlah instansi vertikal, akademisi, dan pelaku usaha.

BACA JUGA:Gula Aren Sumsel Tembus Pasar Internasional, Karantina Tegaskan Komitmen Jaga Mutu Produk

BACA JUGA:50 Ton Santan Beku Asal Sumsel Siap Diekspor ke China, Balai Karantina Tegaskan Aman dan Layak Konsumsi

Forum ini juga menghadirkan sesi coffee talk interaktif yang membahas sejumlah topik strategis, seperti peningkatan pelayanan perkarantinaan, penguatan jejaring informasi dan laboratorium, hingga upaya memperluas akses ekspor daerah melalui kolaborasi lintas sektor.

Selain sesi dialog, acara juga menampilkan pemutaran video edukatif mengenai fungsi karantina, penegakan hukum, serta jejaring kerja sama internasional. 

Di sela kegiatan, peserta juga berkesempatan memperoleh doorprize menarik, dan di akhir acara, Karantina Sumsel memberikan apresiasi kepada mitra kerja strategis atas kontribusi aktif mereka dalam mendukung pelaksanaan tugas perkarantinaan di Sumatera Selatan.

Menutup kegiatan, Sri Endah menegaskan bahwa forum seperti ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi langkah nyata memperkuat komitmen antarinstansi.

BACA JUGA:Gelar Sosialisasi dan Vaksinasi Rabies Gratis, Karantina Sumsel Dukung Target Palembang Bebas Rabies 2025

BACA JUGA:Balai Karantina Sumsel Kawal 19 Ton Kopi Tembus Pasar Malaysia: Kualitas Ekspor Sesuai Standar Internasional

“Melalui forum Coffee Morning ini, kami berharap seluruh pihak dapat memperkuat koordinasi lintas sektor. Bersama-sama, kita wujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berdaya saing, serta menghadirkan solusi nyata dari berbagai tantangan di lapangan,” tegasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi positif yang secara berkelanjutan mempererat sinergi antarinstansi, sekaligus memperkuat posisi Sumatera Selatan sebagai daerah strategis dalam pengawasan dan pengembangan komoditas pertanian, perikanan, dan kehutanan di Indonesia.

Sumber: berbagai sumber