Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

Seleksi 20 Finalis Pelajar Jadi Walikota Palembang 2025: Ajang Mencetak Pemimpin Muda Berintegritas

Seleksi 20 Finalis Pelajar Jadi Walikota Palembang 2025: Ajang Mencetak Pemimpin Muda Berintegritas

20 finalis Pelajar Jadi Walikota foto bersama Kabid SMP Disdik Kota Palembang Kapiatul Ahlia SE MM, dewan juri, dan jajaran Radar Palembang. foto: radar palembang--

Tim juri dari Radar Palembang kemudian menyeleksi hingga tersisa 20 finalis terbaik. Mereka inilah yang berhak mengikuti sesi presentasi dan wawancara langsung di hadapan dewan juri yang terdiri dari:

H Agus Srimudin, S.Pd.I, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Selatan (Ketua Juri)

Dian Eka Sari, S.Pd., M.Pd, Pengawas Dinas Pendidikan Kota Palembang

Susi Yanuari, S.H, Perwakilan Radar Palembang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Madura Dengan Kebudayaan Lokal Lebih Mandiri

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara

Dalam penilaian, juri menggunakan tiga indikator utama, yaitu isi dan relevansi (40%), struktur dan organisasi (30%), serta penyampaian dan gaya presentasi (30%).

“Kepercayaan diri, kemampuan berbicara dengan jelas, serta kontak mata dengan audiens adalah aspek penting dalam menilai kualitas kepemimpinan seorang calon Walikota muda,” jelas Agus Srimudin.

Ide Brilian dan Gagasan Segar dari Para Finalis

Seluruh finalis tampil dengan antusias, membawa ide-ide segar untuk kemajuan Palembang. Ayu Celya Armeta dari SMP Negeri 40, misalnya, menyoroti pentingnya pemerataan pendidikan.

“Pendidikan berkualitas adalah fondasi kemajuan Palembang. Jika saya menjadi Walikota, saya ingin memastikan setiap anak mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Raja Ampat Utara Dengan Kekayaan Bawah Laut

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Mpur Untuk Pengakuan Identitas

Sementara itu, Nadhirah Raniah dari SMP Islam Al Azhar Cairo Palembang mengangkat isu transparansi pelayanan publik.

“Palembang harus menjadi kota yang adil, efisien, dan transparan. Masyarakat harus merasa nyaman ketika datang ke kantor pelayanan publik, tanpa rasa takut atau diskriminasi,” tegasnya.

Kreativitas dan kepedulian sosial yang ditunjukkan para finalis menunjukkan bahwa generasi muda Palembang memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pemimpin masa depan yang visioner.

Menuju Puncak Acara

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber