Ingin Liburan Nataru Hemat? Ini Cara Dapat Tiket Pesawat, Kereta, dan Hotel Termurah 2025–2026
Ingin Liburan Nataru Hemat? Ini Cara Dapat Tiket Pesawat, Kereta, dan Hotel Termurah 2025–2026 -Fhoto: Ludi L-
Penerbangan dini hari atau larut malam umumnya memiliki tarif lebih rendah dibanding jam prime time.
Hal serupa juga berlaku pada tiket kereta api, di mana jadwal keberangkatan di atas jam 21.00 WIB sering kali memiliki harga yang lebih ramah di kantong.
BACA JUGA:Momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ratu Dewa Raih 3 Penghargaan Langsung dari Gubernur Sumsel
Wisatawan juga disarankan untuk memanfaatkan fitur price alert atau notifikasi harga pada platform travel.
Fitur ini membantu pengguna mendapatkan pemberitahuan saat harga turun secara signifikan.
Beberapa platform bahkan menyediakan fitur smart reschedule yang memungkinkan penumpang mengganti jadwal perjalanan secara fleksibel tanpa biaya tambahan, terutama saat terjadi penurunan harga mendadak.
Untuk tiket kereta api, PT KAI biasanya membuka penjualan tiket Nataru tiga bulan sebelumnya.
Namun, traveler dapat memanfaatkan periode flash sale di aplikasi resmi KAI Access yang kerap menawarkan potongan harga hingga 30 persen.
Meski kuotanya terbatas, banyak pengguna berhasil mendapatkan tiket murah dengan memantau jam rilis promo setiap harinya.
Sementara itu, berburu hotel murah juga membutuhkan strategi tersendiri. Pemesanan pada hari kerja, khususnya Selasa dan Rabu, diyakini menjadi waktu terbaik memperoleh harga terendah.
Tarif hotel cenderung naik pada akhir pekan dan semakin tinggi mendekati puncak liburan Nataru.
Wisatawan juga bisa memilih menginap di area sekitar destinasi utama dibanding titik pusat wisata. Misalnya, penginapan di luar kawasan Kuta atau Ubud menawarkan harga yang jauh lebih murah namun tetap nyaman.
Diskon tambahan juga bisa diperoleh dengan memanfaatkan program loyalti atau membership aplikasi travel. Banyak promo memberikan potongan harga tambahan 10–20 persen atau fasilitas gratis seperti sarapan dan upgrade kamar.
Selain strategi tersebut, fleksibilitas tanggal keberangkatan menjadi kunci penting. Menghindari tanggal 23–25 Desember dan 30–31 Desember dapat menekan biaya perjalanan secara drastis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


