Penurunan APBD 2026 Jadi Momentum Tingkatkan PAD

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Penurunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 hendaknya disikapi menjadi sebuah momentum untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemandirian daerah.

Hal itu disampaikan Bupati Muara Enim H Edison, saat menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Muara Enim dalam Rapat Paripurna, di Gedung DPRD, Selasa 25 November 2025.

Pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Deddy Arianto SPd serta dihadiri Wakil Bupati Hj Sumarni, tersebut, Bupati menanggapi satu per satu pandangan dari 9 fraksi DPRD. 

Bupati menyampaikan bahwa, penurunan APBD Muara Enim Tahun 2026 terjadi karena adanya pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat. 

BACA JUGA:Dukung Kreativitas Siswa SLB Lewat Pelatihan Papan Bunga

BACA JUGA:Kado HUT PGRI, Rehab Mess Hingga Kuliah S2 Gratis

"Dampak kebijakan efisiensi ini membuat APBD Muara Enim berkurang hingga Rp1,02 triliun," ujar Edison.

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu menegaskan pentingnya sinergi eksekutif dan legislatif dalam menjaga arah pembangunan daerah di tengah tantangan fiskal.

"Penurunan APBD bukanlah hambatan, melainkan peluang untuk mengurangi ketergantungan terhadap pendapatan transfer dari pemerintah pusat," tegasnya.

Menyikapi kondisi ini, Edison memastikan bahwa pemerintah daerah siap memaksimalkan potensi daerah dari semua sektor.

BACA JUGA:Ditinggal Kondangan, Rumah Petani Dibobol Maling

BACA JUGA:PGRI Muara Enim Siap Tingkatkan Mutu Pendidikan

"Kita meningkatkan lain-lain pendapatan daerah yang sah serta dana CSR perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Muara Enim," bebernya.

Di sisi lain, Bupati menjelaskan bahwa, meski menghadapi penurunan anggaran, pemerintah daerah tetap menyiapkan program strategis tahun jamak.

Sumber: