5.143 Rumah Tangga Segera Terhubung Energi Bersih

SEKAYU, PALPOS.ID – Disambut antusias oleh warga Babat Supat, akses energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat kian nyata. Selasa (9/12/2025), Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru bersama Bupati Muba HM Toha Tohet SH melakukan groundbreaking pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kecamatan Babat Supat.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Babat Supat ini berlangsung sukses dan dirangkaikan dengan pelantikan Kepala Desa Babat Banyuasin Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2025–2030.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta Pemerintah Kabupaten Muba dalam mempercepat akses energi bersih yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

Ia menyebut bahwa upaya bersama ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:Menanam Harapan, Melatih Kesiapsiagaan Warga Mangunjaya Memitigasi Bencana

BACA JUGA:Mencuat Nama Saputra Chandra Lesmana, Jadi Calon Kuat Ketua KONI Muba

“Ada dua cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pertama meningkatkan penghasilannya dan kedua mengurangi pengeluarannya.

Hari ini kita melihat kebijakan besar yang dilakukan Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi, dan Pemkab Muba karena jargas ini akan mengurangi pengeluaran rumah tangga,” tegas Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan rasa bangga atas capaian Muba dalam menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Pemkab Muba. Masyarakat Muba harus bangga dengan Bupati Muba Toha Tohet, karena pada tahun 2025 angka kemiskinan Muba turun menjadi satu digit. Ini prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.

BACA JUGA:RSUD Sekayu Sabet 2 Penghargaan TOP Digital Awards 2025, Bukti Transformasi Digital Terbaik

BACA JUGA:Pantau MBG, SPPG, dan Infrastruktur Olahraga, Bupati Toha Dorong Penguatan Layanan Gizi dan Pendidikan di Keca

Dirinya turut mengapresiasi peran baik pemerintah daerah hingga struktur terbawah.

“Dari pejabat, pemerintah kecamatan, kepala desa, RT hingga ibu-ibu rumah tangga, semuanya memiliki kontribusi penting dalam menurunkan angka kemiskinan,” tambahnya.

Sumber: