Atlet Bilyard Muba bersama ketua Pengcab Bilyard Muba.

“Kalau semua posisi Plt, tentu harus dianggarkan. Kami ingin memastikan tidak ada kekosongan jabatan strategis agar kinerja Pemkot tetap berjalan efektif dan pelayanan publik tidak terganggu,” tegasnya.

Efran juga memastikan bahwa lelang jabatan di Prabumulih akan dilakukan secara terbuka untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada aparatur sipil negara (ASN) yang memenuhi syarat dan memiliki kompetensi sesuai jabatan yang dilamar.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Pelantikan PPPK Kota Prabumulih Dijadwalkan Minggu Kedua November 2025

BACA JUGA:Protes Terbuka Warga Dusun Prabumulih: Walikota dan DPRD Dilarang Melintas di Jalan Jendsu Dusun Prabumulih

“Lelang jabatan akan dilaksanakan secara terbuka, bagi yang sudah mencukupi syarat dan ingin ikut silakan nantinya mendaftar,” ujarnya.

Namun, ia juga menegaskan bahwa dalam mekanisme tersebut, Wali Kota Prabumulih tetap memiliki kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan strategis, termasuk melakukan rotasi atau pergeseran terhadap kepala dinas yang telah menjabat lebih dari lima tahun.

“Lelang akan dilakukan secara terbuka, tapi tetap bisa ada kebijakan wali kota, misalnya rolling kepala dinas yang sudah lima tahun menjabat dan sebagainya,” tambahnya.

Menyinggung teknis pelaksanaan asesmen, Efran menyebutkan bahwa kegiatan serupa juga pernah dilakukan pada tahun sebelumnya di Palembang.

Untuk tahun 2025 ini, prosesnya akan dilakukan dengan waktu yang relatif singkat namun tetap mengedepankan profesionalitas dan objektivitas. “Assessment tidak lama, hanya dua hari,” sebutnya.

Dalam proses asesmen, para peserta akan mengikuti sejumlah tahapan, mulai dari seleksi administrasi, uji kompetensi, psikotes, hingga wawancara.

Hasil dari asesmen tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi tim panitia seleksi (pansel) dalam menentukan pejabat yang dianggap paling layak menduduki jabatan tersebut.

Efran menambahkan, tahapan seleksi akan diumumkan secara resmi melalui situs web Pemkot Prabumulih serta papan pengumuman di lingkungan BKPSDM.

Pihaknya juga akan membuka layanan konsultasi dan informasi bagi ASN yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut terkait mekanisme seleksi.

Lebih lanjut Efran menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

“Kami ingin memastikan bahwa lelang jabatan ini benar-benar berjalan fair, transparan, dan sesuai ketentuan perundangan. Semua ASN yang memenuhi syarat memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta,” tutupnya. (abu)

Sumber: