Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Viral! Pembongkaran Tugu Nanas Lama Ditolak Warga, Pemkot Robihkan Tugu Nanas Baru, Netizen Beri Beragam Komen

Viral! Pembongkaran Tugu Nanas Lama Ditolak Warga, Pemkot Robihkan Tugu Nanas Baru, Netizen Beri Beragam Komen

Ditolak warga, tugu nanas yang baru dibangun dirobohkan-Foto:dokumen palpos-

Namun, tidak sedikit pula yang mendukung langkah Pemkot Prabumulih dengan alasan mengembalikan fungsi ikon lama yang dianggap lebih ikonik dan bersejarah.

“Talak ke la pak, urusi yang mudah-mudah be yang galak be, yang dak semasokan biarkelah. Mash banyak daerah Prabu nunggu kebijakan kamu,” tulis akun kan_Ka** dalam komentar bernada sindiran.

BACA JUGA:Bukan Hapus Ikon Kota, Pembongkaran Tugu Nanas Prabumulih untuk Persiapan Exit Tol dan Pelebaran Jalan

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Prabumulih Tangkap Buruh Simpan 10 Butir Ekstasi di Perumahan Komunitas di Anak Petai

Sementara akun lainnya menyampaikan komentar yang lebih bijak, dengan harapan pemerintah tetap membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.

“Seribu kali maaf Cak, bukannyo kami dak galak maju dgn dipasangkan ikon tugu yg kecil.

Kami ingin mengikuti perubahan yg Cak inginkan, cuma satu pinta kami, buatlah tugu dgn bentuk dan ukuran yg sama dan dipersilahkan untuk digeser di sekitar lokasi,” tulis akun z** dalam komentarnya.

Plt Kadishub Kota Prabumulih, Arlus SPd ketika dikonfirmasi membenarkan perihal pembongkaran tugu nanas baru tersebut.

Menurut Arlus langkah itu diambil laantaran banyak Masyarakat yang protes dengan rencana pembongkaran tugu nanas yang lama.

“Banyak yang nolak jadi yo sudah mau gimana lagi, jadi bongkar bae karena banyak yang tidak setuju,” kata Arlus ketika dikonfirmasi melalui telpon.

Untuk diketahui, kontroversi ini bermula dari rencana pemerintah mengganti Tugu Nanas lama dengan desain baru.

Meski pembangunan tugu baru dilakukan menggunakan dana pribadi Wali Kota H Arlan, sejumlah warga menilai langkah tersebut kurang tepat, karena Tugu Nanas lama telah memiliki nilai historis dan emosional bagi masyarakat Prabumulih.

Banyak warga menyampaikan penolakannya melalui media sosial, bahkan sebelum tugu baru rampung dibangun.

Mereka menilai, ikon lama lebih merepresentasikan jati diri dan sejarah Kota Prabumulih sebagai kota penghasil nanas. (abu)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: