Ketua DPRD Prabumulih Ingatkan Kontraktor: Selesaikan Proyek Tepat Waktu dan Tetap Jaga Kualitas
Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria-Foto:dokumen palpos-
Selain mengimbau kontraktor, Ketua DPRD Prabumulih itu juga menyoroti peran vital Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Prabumulih dalam memastikan kualitas setiap proyek.
Ia meminta agar PUPR lebih intens melakukan pengawasan di lapangan guna memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana, spesifikasi, dan tenggat waktu yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Peduli Sesama, PHR Zona 4 Salurkan Bantuan Anak Yatim dan Doakan Korban Banjir Aceh–Sumbar–Sumut
Menurut Deni, pengawasan yang ketat akan meminimalkan risiko terjadinya keterlambatan maupun penyimpangan dalam pelaksanaan proyek. PUPR dinilai harus bekerja lebih proaktif menjelang penutupan tahun anggaran karena potensi keterlambatan pengerjaan umumnya meningkat menjelang akhir tahun.
“Jangan sampai lewat di tahun anggaran ini per 31 Desember 2025, jadi maksimalkanlah pekerjaannya agar jangan terlewat,” pungkasnya.
Senada dengan imbauan Ketua DPRD Kota Prabumulih, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Prabumulih, Efandri ST MM, juga memberikan pernyataan tegas terkait percepatan pengerjaan proyek pemerintah.
Efandri menegaskan bahwa pihaknya sejak awal sudah berulang kali mengingatkan kontraktor pelaksana untuk bekerja maksimal agar seluruh proyek dapat selesai tepat waktu sebelum tutup anggaran.
“Sudah sering kita ingatkan agar bekerja secara maksimal agar selesai tepat waktu. Bahkan kita juga memberikan saran agar ditambah tenaga kerjanya dan dikerjakan siang dan malam,” ungkap Efandri.
Menurut Efandri, percepatan pekerjaan bukan hanya sekadar imbauan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berjalan sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menunggu laporan dari kontraktor, tetapi juga terus melakukan pengecekan langsung di lapangan.
Efandri menuturkan, pihaknya menurunkan tim pengawas secara rutin untuk memastikan proses pengerjaan sesuai dengan rencana kerja (RAB dan RKS), standar teknis, serta mutu yang diharapkan.
Dengan demikian, setiap potensi keterlambatan atau penyimpangan pengerjaan dapat segera ditangani.
“Kita terus menurunkan tim pengawas untuk melihat langsung proses pengerjaan proyek-proyek pemerintahan agar dikerjakan sesuai rencana kerja,” tambahnya.
Efandri menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan seluruh pembangunan berjalan dengan kualitas terbaik, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


