ODGJ Mengamuk dengan Celurit, Dua Tewas, Dua Korban Luka Berat

ODGJ Mengamuk dengan Celurit, Dua Tewas, Dua Korban Luka Berat

MUSI RAWAS PALPOS ID Hendri 43 warga asal Lampung mendadak mengamuk dan menyerang warga dengan senjata tajam Akibatnya satu warga meninggal ditempat dan dua warga lainnya mengalami luka berat Warga yang meninggal Wayan Narti 70 warga Dusun I Desa Sukamenang Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas Mura Korban mengalami luka dibagian belakang kepala sebelah kanan perut sebelah kanan punggung dan kaki Sedang dua warga yang terluka ayah dan anak Jupri 54 dan Efriansyah 35 warga yang sama Jupri mengalami luka dibagian kepala belakang kanan lengan bawah sebelah kanan dada kiri dan dada kanan serta telapak tangan sebelah kiri Sedangkan anaknya Efriansyah mengalami luka dipergelangan tangan kanan Aksi penyerangan yang dilakukan Hendri itu terjadi di Desa Sukamenang Kecamatan Muara Kelingi Mura Sabtu 04 06 sekitar pukul 15 00 WIB Belakangan diketahui pelaku Hendri diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa ODGJ Berdasarkan informasi yang diterima Palpos id kejadian berawal sekitar pukul 14 30 WIB pelaku yang berdomisili di Desa Sukamenang keluar dari rumahnya membawa senjata tajam jenis celurit Lalu pelaku berjalan kaki sekitar 100 meter dari rumahnya tiba tiba langsung menyerang rumah warga Tanpa sebab pelaku membacok dinding rumah warga Selanjutnya pelaku kembali berjalan ke arah Desa Sukamenang dan mendapati rumah korban Wayan Narti dalam keadaan terbuka Pelaku langsung menuju rumah korban Korban yang saat itu sendirian di dalam rumah tidak menyadari kedatangan pelaku karena korban sedang tidur Melihat korban tengah terbaring pelaku langsung membacok korban berulang kali ke arah kepala perut sebelah kanan serta punggung sebelah kanan Akibat sabetan celurit tamu tak diundang tersebut korban meninggal di tempat Mengetahui kejadian tersebut warga langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara TKP bermaksud menolong korban Sekaligus mengamankan pelaku Namun pelaku langsung lari ke arah dusun Selang beberapa saat kemudian korban Jupri yang hendak pergi ke Desa Pulau Panggung atau desa tetangga Tanpa sengaja bertemu pelaku di jalan yang berjarak hanya sekitar 300 meter dari rumah korban Wayan Narti Koran Jupri kemudian menegur pelaku dan izin untuk lewat melintas dengan bertanya boleh dak hen aku liwat Namun sapaan korban tidak dijawab pelaku Melihat pelaku hanya diam korban bermaksud melanjutkan perjalanan dengan sepeda motornya Secara bersamaan spontan pelaku membacok kearah bagian belakang dan mengenai kepala korban Menerima serangan itu korban Jupri terjatuh dari motornya Melihat itu pelaku kembali menyerang korban dengan mengayunkan celuritnya ke arah korban berulang kali Akibatnya selain luka di bagian kepala korban juga luka di dada bagian kanan dan kiri lengan kanan bagian bawah dan telapak tangan kiri Selang beberapa saat kemudian muncul korban Efriansyah yang bermaksud ingin membantu korban Wayan Narti Tanpa disangka dalam perjalanan dia melihat ayahnya sudah terbaring di pinggir jalan dengan kondisi terluka Saat ingin membantu orang tuanya korban Efriansyah langsung diserang oleh pelaku yang ternyata masih ada dilokasi itu Koran Efriansyah berusaha menangkis sehingga celurit yang dilayangkan pelaku mengenai lengan korban Efriansyah Tidak ingin mati sia sia korban Efri langsung kabur mencari bantuan warga lainnya Melihat korban Efri kabur mencari bantuan pelaku langsung kabur Sementara ketiga korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Muara Kelingi Mengetahui hal itu pelaku kembali mengamuk dan menyerang rumah warga lainnya dengan melempar batu dan membacok rumah warga Hal itu rupanya membuat habis kesabaran warga Kemudian warga kompak mengepung dan menangkap pelaku Setelah tertangkap massa yang marah langsung membalas aksi pelaku dengan menganiaya balik pelaku Akibat amuk massa itu pelaku juga meninggal dengan kondisi luka dibagian kepala lengan kanan lengan atas sebelah kiri dan paha kiri Kapolsek Muara Kelingi AKP Hendrawan membenarkan kejadian tersebut Dijelaskannya setelah mendapat informasi itu dia sendiri didampingi Wakapolsek bersama anggota Polsek Muara Kelingi langsung turun ke TKP Mendapat informasi itu kita langsung turun ke TKP kemudian mengamankan pelaku yang telah terluka parah akibat amuk massa kata Hendrawan Pelaku kemudian di bawa ke Rumah Sakit RS Namun dalam perjalanan pelaku yang tengah kritis menghembuskan nafas terakhirnya Sementara itu korban telah lebih dulu dibawa warga ke Puskesmas langsung mendapatkan penanganan pertama Selanjutnya korban Jupri dirujuk pihak Puskesmas ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau Sedangkan korban Efriansyah hanya rawat jalan Sedangkan korban yang meninggal Wayang Narti diantarkan pihak kepolisian ke rumah duka di rumah anaknya di Desa Tugu Sempurna Kecamatan Muara Kelingi Sementara itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian diketahui ternyata pelaku memang memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2021 Pihak keluarga pernah membawa pelaku berobat ke Rumah Sakit Jiwa Palembang Pelaku sempat sembuh namun tiga hari terakhir kembali kambuh Sehingga pelaku tanpa sebab mengamuk dan merusak rumah warga Bahkan menganiaya warga yang dijumpainya Jenazah pelaku saudara Hendri setelah dilakukan penanganan medis di puskesmas Muara Kelingi jenazah dibawa keluarganya ke Provinsi Lampung untuk dimakamkan jelas Hendrawan Atas insiden tersebut dikatakan Hendrawan pihaknya telah melakukan penggalangan Hasilnya dari kedua belah pihak telah legowo atas kejadian tersebut Untuk saat ini situasi dalam keadaan aman terkendali pungkasnya Editor Bambang Samudera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: