Dituntut Mundur dari Presiden SFC, Hendri Angkat Bicara
PALEMBANG PALPOS ID Surat terbuka dari kelompok supporter Singa Mania yang menilai manajemen tim gagal mengangkat prestasi Laskar Wong Kito Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin angkat bicara Hendri menyampaikan ucapan terima kasih terhadap masukan dan kritikan yang dilayangkan kepadanya selaku Presiden Sriwijaya FC Terima kasih atas masukan dan kritik kepada para suporter penggemar dan masyarakat Sumatera Selatan pecinta Sriwijaya FC Saya dengan ketulusan hati ingin sedikit berbagi cerita tentang Sriwijaya FC Sekali lagi saya hanya sampaikan sedikit saja ucapnya saat diwawancarai via telepon kemarin Hendri menjelaskan jika untuk masalah pengelolaan tim sedari awal dirinya memimpin tim tersebut posisinya memang sedang terpuruk Saya terlibat dalam pengelolaan Sriwijaya FC diambil alih dari pengelola sebelumnya saat kondisi prestasi terpuruk turun kasta ke Liga 2 dan juga meninggalkan permasalahan finansial Alhamdulillah kita berusaha keras tapi belum berhasil untuk kembali ke Liga 1 Apabila Sriwijaya FC terdegrasi ke Liga 3 maka kita semua setuju dicap gagal jelasnya Lebih lanjut dirinya mengungkapkan jika di beberapa tahun sebelumnya memang banyak tunggakan yang menumpuk sehingga membuat tim terpuruk Faktanya kita ngambil alih pengelolaan tim tahun 2018 dari liga 2 yang terpuruk dengan total hutang Rp 28 miliar tunggakan gaji pemain waktu itu Rp 3 miliar Total beban kita waktu itu Rp31 miliar Jadi jelas kita mengabil alih Sriwijaya FC dari keterpurukan degradasi dan persoalan keuangan ungkapnya Baca Juga Prestasi Makin Jeblok Suporter Desak Mundur Presiden Sriwijaya FC Kendati demikian Hendri dan Asfan Fikri Sanap saat itu membantu mencairkan pinjaman yang cukup besar nominalnya Pada saat itu untuk membebaskan finansial SFC agar bisa kembali tampil berkompetisi di Liga 2 2019 manajemen SFC yaitu saya sendiri dan Asfan Fikri Sanap membantu mencarikan pinjaman sebesar Rp 3 miliar Kemudian dari sisi prestasi upaya manajemen dan tim Sriwijaya FC yang berusaha target untuk bisa kembali naik ke Liga 1 dinilai luar biasa maksimal ujarnya Hendri menuturkan jika tidak perlu semua upayanya dibeberkan secara gamblang karena pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin Luar biasa kita masuk semi final Kita kalah melawan Persita dan Persiraja Artinya semangat untuk masuk Liga 1 itu luar biasa Semua upaya dilakukan tidak perlu saya beberkan uapayanya secara gamblang Yang jelas saran dari suporter dan penggemar sudah dilakukan semua Menurut saya itu faktor takdir saja yang membuat kita belum lolos ke Liga 1 tuturnya Masih dikatakan Hendri menurutnya sebenarnya tidak ada kegagalan dari sisi prestasi Di tahun 2020 manajemen Sriwijaya FC sudah mempersiapkan tim bintang seperti striker naturalisasi Alberto Beto Goncalves Di laga perdana SFC berhasil mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1 0 Tahu tahu kompetisi distop lantaran pandemi covid 19 Artinya tidak ada itu yang namanya kegagalan baik itu dari sisi prestasi kata Hendri Selanjutnya dirinya membeberkan salah satu penyebab tim di tahun sebelumnya terpuruk yaitu karena covid Sehingga membuat para sponsor batal menggelontorkan dana Kemudian lebih dari itu masyarakat Sumatera Selatan khususnya para penggemar dan suporter Sriwijaya FC bahwa kondisi keuangan klub pada tahun 2020 dan 2021 sangat sulit Bayangkan saja kita defisit hingga Rp 6 miliar pada tahun 2020 Penyebabnya jelas karena kompetisi dihentikan karena covid Sehingga para sponsor batal menggelontorkan dananya lanjut Hendri Selanjutnya pada musim kompetisi 2021 lalu Hendri bersyukur tim berjuluk Laskar Wong Kito ini cukup menonjol dari babak penyisihan yang terkesan merupakan tim yang tak terkalahkan dan finish di babak delapan besar Walaupun semua orang tahu ada banyak tim Sultan seperti Persis Solo Dewa United RANS AHHA PS Pati Akan tetapi Sriwijaya FC masih tetap berkiprah dan bersaing Masyarakat dan penggemar silahkan menilai sendiri ucapnya Hendri menyebutkan jika sebenarnya memang hampir 80 persen tim belum ada kesiapan Namun dirinya berkata jika dalam seminggu kedepan masih menunggu hasil dari pengelola klub Sriwijaya FC Menjelang musim kompetisi 2022 ini saya mengikuti Kongres PSSI di Bandung barusan menyimpulkan semua tim hampir 80 persen belum ada persiapan Baru ngotak ngatik karena semua tim trauma karena kompetisinya kapan dan bagaimana bentuknya belum tahu pasti Semuanya masih kabur nantinya berapa wilayah Nah itu sebetulnya sangat menentukan Kesiapan kita sekarang masih menunggu pengelola klub ini Apakah akan bekerjasama dengan pihak luar investor akuisisi ataukah nanti pengurus ini akan dirombak Kita lihat dalam minggu ini bebernya Hendri berharap Sriwijaya FC segera bangkit lagi demi menuju ke Liga 1 Sekali lagi saya berterimakasih kepada para penggemar yang memberikan masukan dan kritik Kita kerja untuk Sriwijaya FC dengan keikhlasan dan kecintaan Terakhir mohon doanya mudah mudahan Sriwijaya FC dapat segera bangkit ke liga 1 sesuai dengan cita cita kita bersama Hasil akhir Allah SWT yang menentukan tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: