Diduga Jalur Dua Kantor Bupati Jadi Tempat Balap Liar

MURATARA PALPOS ID Aksi koboi yang dilakukan oleh para remaja di Jalur dua Jalan Lintas Sumatera Jalinsum tepatnya di depan Kantor Bupati Kawasan ini kerap dijadikan tempat aksi balap liar Bahkan hal itu sudah hampir satu pekan terakhir dan tentunya sangat membahayakan keselamatan mereka sendiri dan juga pengendara lain Seperti yang disampaikan Ade 27 balap liar didepan kantor Bupati Muratara sudah sejak satu pekan terakhir dan tentu sangat mengganggu ketertiban umum Sudah sekitar satu minggu terahir balap liar ini berlangsung kami merasa resah sebab sudah mengganggu ketertiban umum atau para pengguna jalan sebab ini bukan tempat ajang balapan ungkapnya Kamis 2 6 Ia mengatakan jika aksi dari sekelompok pria tersebut tidak hanya meresahkan namun bisa saja mencelakakan orang lain Terlebih lagi suara dari knalpot mereka bikin bising Tidak hanya resah kami takut dari aksi tersebut akan menimbulkan korban jiwa karena kecepatan mereka diatas rata rata ditambah lagi suara yang ditimbulkan dari kenalpot mereka bikin kuping sakit jelasnya Ia berharap kepada instansi terkait agar bisa menertibkan para pembalap liar sebelum menelan korban jiwa Kami berharap agar pihak kepolisian khusus bagian lantas bisa menertibkan dari aksi tersebut sebelum memakan korban harapnya Disisi lain hal yang sama juga dikeluhkan Arif selaku pengguna jalan lintas Sumatera jika aksi tersebut terus berlanjut bukan tidak mungkin suatu saat akan memakan korban jiwa baik dari pengguna jalan maupun para pembalap liar Jika aksi tersebut terus berlanjut dan tidak diatasi maka bukan tidak mungkin suatu saat akan memakan korban jiwa entah itu dari pengguna jalan ataupun bagi para pembalap liar itu sendiri katanya Ia menjelaskan aksi tersebut mulai dari jam 15 30 WIB sampai jam 16 30 WIB itu sudah berjalan sekitar satu minggu terakhir Untuk aksi kejar kejaran tersebut atau balap liar mereka mulai dari pukul 15 30 WIB sampai dengan 16 30 WIB dan itu sudah berlangsung sekitar satu minggu terahir pungkasnya

Sumber: